REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Gubernur Gorontalo Rusli Habibie meminta putra BJ Habibie, Ilham Habibie fokus pada penelitian dan pengembangan teknologi pesawat seperti yang sudah dirintisnya selama ini. Upaya merintis pesawat, kata Rusli, tidaklah mudah.
“Perjuangan almarhum B.J Habibie untuk industri pesawat terbang nasional tidak mudah, butuh perjuangan bertahun-tahun. Harapan beliau dan semua bangsa Indonesia ada di Pak Ilham, putranya sendiri,” kata Rusli di Gorontalo, Selasa (22/10).
Putra Sulung B.J Habibie itu diketahui membidani program Regio Prop, proyek pesawat komersial dalam negeri yang merupakan pengembangan dari N-250.
Ia menggandeng Erry Firmansyah, mantan direktur utama Bursa Efek Indonesia (BEI), untuk membangun perusahaan PT Regio Avia Idustri (RAI). “Saya bisik ke beliau, jangan mau jadi menteri. Kamu fokus saja bikin pesawat, lanjutkan cita-cita Bapakmu,” ungkapnya.
Ilham dan Rusli yang memiliki hubungan keluarga dekat itu bertemu saat pelaksanaan doa memperingati 40 hari wafatnya B.J Habibie di Jakarta.
Menurutnya, Habibie dan semua karyanya adalah aset bangsa yang harus dilanjutkan oleh generasi masa sekarang. Ia mengaku optimistis akan ada Habibie baru, ilmuwan dan cendekiawan yang akan mengangkat kembali derajat Indonesia di bidang teknologi pesawat.
Sejumlah kalangan menyebut-nyebut nama Ilham Habibie masuk dalam daftar menteri pada kabinet yang sedang disusun Presiden Joko Widodo dan menyebutnya cocok menjadi Menteri Ristek.