jatimnow.com - Peristiwa ambruknya atap ruang karawitan dalam gedung SMP Negeri Satu Atap Jambon, Ponorogo, dipastikan sudah sampai ke telinga Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo. Perbaikan bakal dilakukan pada 2020.
"Perbaikan itu masuk usulan tahun 2020," jawab Kepala Dinas Pendidikan Ponorogo, Endang Retno Wulandari, Selasa (22/10/2019).
Retno menyebut bahwa sebelum atap pada gedung SMP itu ambrol, Dinas Pendidikan Ponorogo sudah mengecek lokasi untuk merencanakan renovasi. Namun belum sempat diperbaiki, atap yang diduga termakan rayap itu keburu ambruk.
"Kemarin sebelum ambrol sudah sempat kita cek, tapi belum sampai perbaikan sudah ambrol," tutur Retno.
Menurutnya, usulan perbaikan gedung sekolah itu pada tahun 2020, bisa datang dari Dana Alokasi Khusus (DAK) atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Itupun bila kejadian tersebut sudah valid dari sisi data pokok pendidikan.
Baca juga: Atap Gedung SMPN di Ponorogo Ambruk
"Kalau tidak valid, DAK tidak akan disetujui usulannya," jelas mantan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Ponorogo ini.
Disinggung soal besaran dana untuk perbaikan atap itu, Retno mengaku hal itu harus berkoordinasi dengan bagian sarana prasarana. Karena menurutnya, untuk menghitung tingkat kerusakan, Dinas Pendidikan akan mengumpulkan data dan meminta pendapat Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP).
"Karena dari kita sudah ada, namanya hak Harga Satuan Bangunan Gedung Negara, dihitung oleh Dinas PKP. Itu nanti yang akan digunakan untuk pengarahan hitungan," ucap dia.
Atap ruangan karawitan dalam gedung SMPN Satu Atap Jambon itu ambruk pada Ahad (20/10/2019). Sejumlah peralatan karawitan seperti gamelan, gong dan peralatan ekstra kulikuler lainnya rusak. Beruntung tidak ada korban jiwa dan luka, lantaran tidak ada aktivitas apa pun di sana.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
