REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasamarga Transjawa Tol akan memberlakukan rekayasa lalu lintas di ruas Tol Surabaya-Gempol. Operation Area 4 Department Head Jasamarga Transjawa Tol Amat Basuni mengatakan rekayasa lalu lintas akan dilakukan malam ini (21/10) karena pengerjaan over pass Klopo Sepuluh Tahap 2.
"Pekerjaan OP Klopo Sepuluh tersebut saat ini sedang memasuki tahap erection girder," kata Amat dalam pernyataan tertulisnya, Senin (21/10).
Dia menjelaskan pengerjaan over pass tersebut akan dilakukan hingga Kamis (24/10). Menurutnya terdapat total empat buah girder yang akan diangkat pada periode empat hari kerja tersebut memiliki dimensi berbeda-beda, dengan bentang terpanjang adalah 32,65 meter.
Amat memastikan pekerjaan pengangkatan girder berlangsung selama 30 sampai 45 menit untuk setiap pemasangan satu buah girder sampai dengan lokasi erection girder dinyatakan aman. Untuk memastikan pengguna jalan tetap berkendara dengan aman dan nyaman, dia menegaskan sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk memberlakukan rekayasa lalu lintas di kedua lajur.
"Rekayasa lalu lintas ini berupa buka-tutup di lokasi pekerjaan, baik lajur arah Surabaya maupun arah Gempol," ujar Amat.
Pembangunan over pass Klopo Sepuluh baru yang memiliki kapasitas dua lajur untuk dua arah tersebut diharapkan dapat mengurai kepadatan lalu lintas yang kerap terjadi. Amat memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat pekerjaan konstruksi tersebut