REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jelang bergulirnya I League musim 2025/2026, khususnya BRI Super League pada 8 Agustus mendatang, PSSI menyelenggarakan FIFA MA Course Super League di Bogor, Jawa Barat pada 12–16 Juli 2025.
Kegiatan ini diikuti 31 wasit dan 46 asisten wasit yang dipilih berdasarkan performa mereka selama musim lalu. Menurut Yoshimi Ogawa, Wakil Komite Wasit PSSI, terdapat peningkatan substansi dibandingkan tahun sebelumnya.
Salah satunya, sesi spesial bersama Subkhiddin Mohd Salleh, instruktur teknis FIFA yang turut membimbing wasit hingga semifinal Piala Dunia Antarklub 2025. Sesi ini, memberikan wawasan langsung tentang standar dan ekspektasi wasit di kancah global, yang kini menjadi acuan dalam penyelenggaraan Super League.
“Kursus kali ini menjadi fondasi penting untuk menciptakan wasit yang lebih disiplin dan berkualitas tinggi. Kami ingin setiap pengambilan keputusan di lapangan memiliki standar internasional,” ujar Ogawa di Jakarta, Selasa (15/7/2025).
PSSI percaya bahwa melalui pelatihan ini, para wasit akan menunjukkan peningkatan signifikan, baik secara teknis maupun mental. Ogawa juga menyampaikan evaluasi positif terhadap perkembangan para wasit Indonesia.
“Meskipun kesalahan individu masih terjadi, kami melihat adanya perubahan sikap. Mereka kini mampu mendisiplinkan diri sendiri. Ini adalah kemajuan besar. Dengan semangat ‘Dengan Disiplin Diri, Segala Sesuatu Mungkin Terjadi’, kami yakin kualitas perwasitan akan semakin kokoh,” kata dia.