Jumat 18 Oct 2019 06:30 WIB

Wali Kota Tanjung Pinang Ingin Jadikan Zapin sebagai Mulok

Sekolah-sekolah harus mempelajari zapin

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Esthi Maharani
tari zapin
Foto: antara
tari zapin

REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNG PINANG -- Wali Kota Tanjung Pinang, Syahrul berencana menjadikan tari zapin sebagai salah satu muatan lokal di sekolah-sekolah di wilayah yang dipimpinnya. Ia berharap, kebijakan tersebut bisa mulai dilaksanakan pada tahun ajaran baru nantinya.

Hal itu dikatakannya, usai membuka Festival Gemala, festival kebudayaan khas Kepulauan Riau. "Setelah ini akan kita jadikan satu muatan lokal di sekolah-sekolah. Sekolah-sekolah harus mempelajari zapin ini. Zapin ini adalah seni kebudyaan islami bahkan di Arab juga ada. Kita ini tanah Melayu, Melayu itu Islam. Kita galakan sekolah-sekolah untuk mempelajari tari zapin ini," kata Syahrul, ditemui di Gedung Daerah Tanjung Pinang, Kamis (17/10).

Ia mengatakan, untuk awalan dirinya akan mengenalkan dan melatih guru-guru terkait tari zapin. Diharapkan, setelah itu bisa diterapkan mulok tari zapin di sekolah-sekolah. "Jadi di jam-jam pelajaran di sekolah ada jam-jam budaya lokal, nanti akan dilatih pada sore hari oleh guru-guru. Nanti dilatih dulu gurunya baru nanti gurunya melatih muridnya," kata dia lagi.

Sementara itu, Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Nadjamuddin Ramly mengatakan menerapkan tari zapin dalam muatan lokal di sekolah memang penting. Ia pun mengatakan, harus ada kebijakan wali kota yang memperkuat penanaman kebudayaan agar generasi muda tidak melupakan budayanya sendiri.

"Saya kira Tanjung Pinang dan di Kepulauan Riau seluruhnya itu khasnya adalah pantun, zapin, gurindam 12. Saya kira ini bersenyawa. Harus diperkuat lagi dengan kebijakan-kebijakan wali kota. Kalau tidak, zapin ini akan dilupakan anak-anak," kata Nadjamuddin. 

Selain penerapan terhadap mulok, Syahrul mengatakan dirinya ingin mengajak komunitas-komintas seniman dan budayawan untuk terus aktif menampilkan karya mereka. Ia berharap seluruh komunitas seniman dan budayawan di Kepulauan Riau bisa terus saling bersinergi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement