REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Dua calon kepala desa yang juga pasangan suami istri menjadi peserta dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Putrajawa, Kecamatan Selaawi, Kabupaten Garut, Jawa Barat. "Betul ini baru pertama kali terjadi di Selaawi, calon kadesnya pasangan suami istri, mungkin di Garut baru ini calonnya suami istri," kata Camat Selaawi Ridwan Efendi, di Garut, Rabu (16/10).
Ia menuturkan, peserta pilkades, yakni Suparman yang merupakan calon pejawat, dan istrinya Tini Rahmawati, calon kepala desa yang baru pertama kali ikut serta dalam pesta demokrasi tingkat desa itu. Ridwan menyampaikan, panitia pilkades sudah menetapkan calon kepala desa dan nomor urutnya untuk selanjutnya melakukan kampanye kepada masyarakat.
Dia menyebutkan, di Kecamatan Selaawi ada tiga desa yang melaksanakan pilkades, yakni Desa Selaawi dan Cigawir dengan calon sebanyak empat orang, sedangkan Desa Putrajawa diikuti dua orang yaitu pasangan suami istri. Menurut Ridwan, calon kepala desa dari pasangan suami istri itu karena tidak adanya warga yang mencalonkan diri maju dalam pilkades.
Suparman yang merupakan calon pejawat itu, kata dia, tidak ada lawan dalam pilkades. Hingga pada akhir pendaftaran, istrinya maju untuk ikut pilkades melawan suaminya.
"Mungkin karena tidak ada lagi yang mendaftar akhirnya istrinya yang maju untuk maju melawan suaminya," kata Ridwan.
Calon Kepala Desa Putrajaya, Suparman mengatakan, pencalonan pilkades tahun ini cukup menegangkan karena melawan istrinya, sedangkan pada pilkades sebelumnya melawan orang lain. "Pilkades dulu saya melawan orang lain tapi sekarang malah dengan istri saya sendiri," katanya.
Ia mengungkapkan, alasan istrinya maju karena tidak ada calon lain yang mau mengikuti pilkades di Desa Putrajawa, akhirnya pada akhir pendaftaran istrinya mendaftar sebagai calon kepala desa. Dia menyatakan siap bersaing dengan istri sendiri secara profesional sesuai aturan yang berlaku dan berusaha menarik simpati warga untuk memilih.
"Kita sudah siap bertarung secara sehat," katanya pula.