CIANJUR, AYOBANDUNG.COM -- Partai politik non-parlemen di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menggalang kekuatan menghadapi Pilkada 2020. Dengan modal perolehan sebanyak 151 ribu suara gabungan dari tujuh parpol yang gagal melenggang ke parlemen, mereka memiliki nilai daya tawar.
AYO BACA : PPP Percaya Diri Jadi Penentu Pilkada Cianjur
"Betul, pada Pileg 2019, kami yang merupakan gabungan tujuh parpol belum ditakdirkan mendapat kursi di DPRD. Tapi bukan berarti kami tidak bisa berkontribusi bagi Cianjur," kata juru bicara Sekretariat Bersama Koalisi Parpol Non-parlemen, Beni Rustandi, di sela kegiatan Sawala Politik Menuju Pilkada Kabupaten Cianjur 2020 yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cianjur, Rabu (16/10).
AYO BACA : Gerindra Buka Pendaftaran, Lima Balonbup Ambil Formulir
Sekber Koalisi Parpol Non-parlemen terdiri dari Hanura, Perindo, PSI, Berkarya, PBB, Garuda, dan PKPI. Jika berhitung perolehan suara, kata Beni, pada Pileg 2019, Koalisi parpol non-parlemen berada pada urutan ketiga setelah Gerindra dan Golkar.
"Kegagalan kami pada Pileg 2019 tentu harus jadi motivasi. Ini harus jadi tenaga buat kami. Kami yakin, meskipun tak punya kursi di parlemen, tetapi kami bisa berperan," jelasnya.
Menurut Beni, safari politik pun terus dilakukan. Koalisi parpol non-parlemen sudah mulai intens bersilaturahmi dengan sejumlah parpol maupun bakal calon.
"Kami menyebut ini bagian dari ikhtiar politik. Silaturahmi dengan bakal calon sudah kami lakukan, termasuk dengan parpol," tandasnya.
AYO BACA : Sambut Pilkada Cianjur 2020, Ade Barkah: Siap Siap