Rabu 16 Oct 2019 09:10 WIB

Pemprov Siapkan Rumah Singgah Asap di Bandara Palembang

Di rumah singgah itu terdapat tabung oksigen dan peralatan pertolongan pertama.

Sejumlah pengendara melintas di Jalan Jenderal Sudirman Palembang yang diselimuti kabut asap di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (15/10/2019).
Foto: Antara/Mushaful Imam
Sejumlah pengendara melintas di Jalan Jenderal Sudirman Palembang yang diselimuti kabut asap di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (15/10/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan membuka rumah singgah di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang. Rumah singgah itu untuk mengantisipasi bila ada masyarakat yang terdampak kabut asap.

Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan Nasrun Umar mengatakan, rumah singgah itu diperuntukkan bagi masyarakat yang terkena dampak kabut asap seperti sesak nafas. Jadi masyarakat baik yang datang dari luar kota maupun yang berpergian bila terdampak kabut asap bisa singgah di rumah yang telah disiapkan tersebut.

Baca Juga

Pemprov Sumsel melalui BPBD juga telah membuka sejumlah titik di lokasi lain sebagai tempat singgah. "Masyarakat yang tiba-tiba mendadak mengalami sesak napas bisa memanfaatkan posko atau rumah singgah yang telah dibentuk tersebut," ujarnya, Rabu (16/10).

Menurut dia, di rumah singgah itu disiapkan tabung oksigen dan sejumlah kelengkapan peralatan penanganan pertama untuk masyarakat. Selain itu, Pemerintah Provinsi Sumsel melalui Dinas Kesehatan telah membagikan masker secara gratis kepada masyarakat. Pembagian masker antara lain dilakukan di sejumlah ruas jalan terutama bagi pengendara sepeda motor di kota Palembang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement