Rabu 16 Oct 2019 02:06 WIB

Gianyar Raih Penghargaan di Anugerah Kebudayaan 2019

Kediri, Kulon Progo, Ngawi dan Sangau juga meraih penghargaan serupa.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy (kiri) memberikan penghargaan anuggerah Kebudayaan dan Maestro Seni Tradisi, Kategori Pemerintah Daerah Kepada Bupati Gianyar yang diwakili oleh Kepala Dinas Kebudayaan I Ketut Mudana (kanan).
Foto: Dok. Ist
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy (kiri) memberikan penghargaan anuggerah Kebudayaan dan Maestro Seni Tradisi, Kategori Pemerintah Daerah Kepada Bupati Gianyar yang diwakili oleh Kepala Dinas Kebudayaan I Ketut Mudana (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gianyar, Bali kembali berhasil meraih prestasi di bidang seni dan budaya tingkat nasional, dengan menerima penghargaan anugerah Kebudayaan dan Maestro Seni Tradisi, Kategori Pemerintahan Daerah. Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy di Istora Senayan, Jakarta. 

 

Selain Ginayar, pemerintah daerah di Indonesia yang berhasil meraih penghargaan ini yaitu Kabupaten Gianyar, Kediri, Kulon Progo, Ngawi dan Kabupaten Sangau. Demikian keterangan pers Diskominfo Pemkab Gianyar yang diterima media, Selasa (15/10).

 

Muhadjir Effendy mengatakan, melalui acara penyerahan Penghargaan Anugerah Kebudayaan tahun 2019 ini, pemerintah hadir memberikan apresiasi atas pengabdian dan dedikasi para seniman dan pelestari tradisi Indonesia. "Saat ini sudah dirancang dana abadi untuk seniman dan pelestari budaya di dalam anggaran Kemendikbud tahun 2020 nanti," kata dia.

 

Pada kesempatan itu, Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya, Dirjen Kebudayaan Kemendikbud RI, Nadjamuddin Ramly dalam sambutan pengantar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI juga mengatakan, Indonesia boleh saja tidak menjadi negara adidaya ekonomi dunia maupun adidaya teknologi. "Namun Indonesia adalah sebuah negara adidaya kebudayaan sebagaimana pernah disampaikan oleh pejabat Unesco pada suatu kesempatan," ujarnya.

 

Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar, I Ketut Mudana sangat bangga dengan penghargaan yang berhasil diraih. Menurut dia, hal ini terasa sangat wajar mengingat perhatian Pemkab Gianyar terhadap perkembangan dan upaya pelestarian seni dan budaya sangat tinggi. 

 

Pemkab Gianyar, kata dia, secara konsisten melestarikan seni dan budaya dalam berbagai aspek seperti seni tari, seni rupa, sastra dan lain-lainnya sebagai tertuang dalam UU Nomor 5 tahun 2017. Ini semua menekankan pada aspek perlindungan, pengembangan, pemanfaatan dan pembinaan untuk pemajuan kebudayaan untuk memberikan manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia.

 

"Pemkab. Gianyar melalui Dinas Kebudayaan secara periodik juga memberikan pengharagaan kebudayaan kepada tokoh ataupun insan yang dinilai telah berjasa dalam pengembangan unsur-unsur kebudayaan di Kabupaten Gianyar," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement