Ahad 01 Dec 2019 06:54 WIB

Walkot Tangerang Terima Penghargaan dari Kemendikbud

Wali kota Tangerang dianggap memiliki komitmen tinggi terhadap pendidikan.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Gita Amanda
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah meraih penghargaan Anugerah Dwija Praja Nugraha.
Foto: Dok Republika
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah meraih penghargaan Anugerah Dwija Praja Nugraha.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah menerima penghargaan Anugerah Dwija Praja Nugraha dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia dan Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) pada acara Puncak Peringatan HUT Ke-74 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional 2019, Sabtu (30/11).

Anugerah Dwija Praja Nugraha adalah penghargaan para guru kepada kepala daerah yang memiliki perhatian dan komitmen tinggi terhadap pembangunan pendidikan, profesionalitas dan kesejahteraan guru serta PGRI. Arief yang menerima langsung penghargaan tersebut menuturkan, penghargaan ini juga merupakan penghargaan untuk guru-guru yang telah berdedikasi dalam mencerdaskan generasi muda di Kota Tangerang.

Baca Juga

"Saya tentunya berterima kasih atas penghargaan yang diberikan. Dan terima kasih juga tentunya untuk semua guru yang terus berjuang mendidik anak-anak kita menjadi generasi yang siap bersaing, siap berkompetisi secara sehat diberbagai bidang keilmuan," jelas Arief, Sabtu (30/11) lalu.

Pada momen HUT PGRI dan HGN 2019, Wali kota mengajak guru-guru untuk bisa terus berinovasi dalam era revolusi 4.0. "Di era saat ini semua guru dituntut untuk cepat, karena zamannya sudah berubah. Makanya kita sama-sama bangun sinergitas agar mutu pendidikan di Kota Tangerang semakin baik," harapnya.

Seperti diketahui, Anugerah Dwija Praja Nugraha diberikan berdasarkan hasil penilaian dan verifikasi yang dilakukan oleh Pengurus Besar PGRI dan berdasarkan usulan dari Pengurus PGRI Provinsi Banten serta PGRI Kota Tangerang.

Bertempat di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, acara tersebut dihadiri Mendikbud Republik Indonesia Nadiem Makarim dan Ketua Umum PB PGRI Unifah Rosyidi serta 35 ribu guru se-Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement