Senin 14 Oct 2019 10:28 WIB

Ibu di Sukoharjo Diduga Buang Bayinya di Tempat Sampah

Bayi laki-laki yang dibuang sang ibu asal Sukoharjo itu sudah meninggal.

Rep: Joglosemar/ Red: Joglosemar
Garis polisi.   (ilustrasi)
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Garis polisi. (ilustrasi)

SUKOHARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Seorang ibu di Sukoharjo beinisial TS (35) diduga tega membuang bayi kandungnya ke tempat sampah. Bayi laki-laki yang telah menjadi mayat itu ditemukan warga di tumpukan tempat sampah di Desa Bulakrejo RT 3 RW 7 Kecamatan Sukoharjo pada Kamis (5/9) lalu.

Kapolres Sukoharjo, AKBP Bambang Yugo Pamungkas, menegaskan pelaku pembuangan bayi laki-laki tersebut diduga berinisial TS (35) warga Sukoharjo. TS merupakan ibu kandung dari bayi malang itu.

Menurut laman resmi Polres Sukoharjo, Senin (14/10/2019), TS telah ditangkap tanggal 8 Oktober 2019 di rumahnya.

“Pengungkapan kasus ini berawal ketika Bhabinkamtibmas Polsek Sukoharjo Kota mendapatkan informasi dari sebuah rumah sakit. Terdapat pasien yang mencurigakan, yakni di tubuh pasien itu ari-arinya belum keluar, tetapi bayinya sudah tidak ada,” kata dia.

Setelah mendapatkan laporan tersebut, unit PPA Polres Sukoharjo bersama jajaran Reskrim Polsek Sukoharjo Kota melakukan penyelidikan. Akhirnya petugas mendapat informasi bahwa yang diduga tega membuang bayi tersebut yakni TS.

“Dari hasil observasi, yang bersangkutan memang sedikit tertutup,” sebut dia.

Ketika diinterogasi, TS mengakui perbuatannya. Namun pihak kepolisian masih akan melukan uji DNA, untuk mencocokan DNA jenazah bayi laki-laki itu dengan DNA TS.

Kapolres membeberkan, TS ini berprofresi sebagai pelatih senam. Warga juga sempat curiga karena kondisi badan TS sebelumnya sedikit gemuk. Selain itu mendadak memakai pakaian yang berukuran besar.

The post appeared first on Joglosemar News.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan joglosemarnews.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab joglosemarnews.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement