Kamis 10 Oct 2019 17:41 WIB

BMKG: Hari tanpa Bayangan Akibat Matahari Tepat di Atas

Beberapa kota di Indonesia mengalami hari tanpa bayangan hingga 11 Oktober 2019

Sinar matahari
Foto: Max Pixel
Sinar matahari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan hari tanpa bayangan yang terjadi di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir ini karena matahari tepat berada di atas posisi paling tinggi di langit. Fenomena itu disebut sebagai kulminasi utama.

"Saat deklinasi matahari sama dengan lintang pengamat, fenomenanya disebut sebagai kulminasi utama," kata Kepala Bagian Humas BMKGT aufan Maulana kepada wartawan di Jakarta, Kamis (10/10).

Pada saat itu, kata dia, matahari akan tepat berada di atas kepala pengamat atau di titik zenit. Akibatnya, bayangan benda tegak akan terlihat "menghilang" karena bertumpuk dengan benda itu sendiri.

Karena itu, lanjut dia, hari saat terjadinya kulminasi utama dikenal juga sebagai hari tanpa bayangan.

Dia mengatakan dari olah data BMKG diperkirakan sejumlah kota mengalami hari tanpa bayangan dalam beberapa hari ke depan, sementara yang lain sudah mengalami fenomena tersebut.

Beberapa kota di Indonesia yang mengalami hari tanpa bayangan pada 9 Oktober 2019 antara lain di Serang, Banten pukul 11.42 WIB dan Jakarta Pusat (11.40 WIB). Pada 10 Oktober, terjadi di Jepara, Jawa Tengah, pukul 11:24:29 WIB.

Kemudian pada 11 Oktober akan terjadi di Bandung, Jawa Barat, pukul 11.25 WIB dan Semarang, Jawa Tengah, (11.20 WIB). Pada 12 Oktober 2019 juga akan terjadi di Surabaya, Jawa Timur, (11.15 WIB) dan pada 13 Oktober 2019 di Yogyakarta (11.24 WIB).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement