Selasa 08 Oct 2019 17:55 WIB

Motif Perkelahian Berujung Maut Dua Sopir Bermotif Asmara

Pelaku dan korban merupakan teman dan sama-sama menyukai wanita yang sama.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Endro Yuwanto
Ilustrasi Garis Polisi
Foto: Republika/Kurnia Fakhrini
Ilustrasi Garis Polisi

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Aparat kepolisian Polsek Cimanggis berhasil menangkap pelaku perkelahian berujung maut yang terjadi di Pasar Palsigunung, Cimanggis, Kota Depok, Senin (7/10). Pelaku dan korban sama-sama sopir angkutan kota (angkot).

Perkelahian yang menewaskan korban Jimi Wijaya (32 tahun) diduga bermotifkan asmara, cinta segitiga. "Pelaku adalah HS (34) yang merupakan teman korban. Pelaku diamankan bersama kekasihnya, D (25), di Kawasan Lenteng Agung Jakarta Selatan (Jaksel)," ujar Kapolsek Cimanggis, AKP Bagus Panutan di Mapolsek Cimanggis, Kota Depok, Selasa (8/10).

Baca Juga

Polisi mengamankan tas warna hitam milik pelaku yang di dalamnya berisi pisau. "Berdasarkan pengakuan pelaku, perkelahian terjadi karena korban mendobrak kamar kos dan melihat pelaku bersama wanita yang disukai korban. Terjadilah keributan dan pelaku akhirnya menusukkan senjata tajam ke dada dan leher korban," terang Bagus.

Bagus menambahkan, pelaku dan korban merupakan teman dan sama-sama menyukai wanita yang sama. "Untuk sementara motifnya asmara cinta segitiga. Kami juga meminta keterangan saksi, D, yang merupakan wanita yang jadi rebutan pelaku dan korban," jelasnya.

Korban berdasarkan tanda pengenal beralamat di RT 003/ RW 001 kelurahan Kalideres, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat. "Korban dan pelaku merupakan sopir angkot 112 jurusan Kampung Rambutan-Depok,"  kata Bagus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement