Selasa 08 Oct 2019 17:27 WIB

Pangdam Cendrawasih: Kami Fokus Pulihkan Situasi Wamena

"Sekarang tidak ada lagi eksodus pengungsi dari Wamena," kata Mayjen Asaribab.

Penumpang turun dari pesawat maskapai penerbangan Wings Air dari Jayapura di Bandar Udara Wamena, Papua, Selasa (8/10/2019).
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Penumpang turun dari pesawat maskapai penerbangan Wings Air dari Jayapura di Bandar Udara Wamena, Papua, Selasa (8/10/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, TIMIKA -- Panglima Kodam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab menegaskan, pemerintah bersama aparat TNI dan Polri kini fokus untuk memulihkan situasi di Wamena. Tujuannya agar aktivitas ekonomi, pendidikan, kesehatan, pemerintahan dan lainnya bisa berjalan normal kembali setelah daerah itu dilanda kerusuhan besar pada Senin (23/9) lalu.

"Sekarang tidak ada lagi eksodus pengungsi dari Wamena. Yang ada, bagaimana kita secepatnya memulihkan situasi di Kota Wamena agar semua sektor bisa kembali bergerak," kata Mayjen Asaribab di Timika, Selasa (8/10).

Baca Juga

Putra asli Papua yang baru memegang tongkat komando Kodam XVII Cenderawasih sejak 18 September 2019 itu berharap situasi di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya secepatnya bisa pulih kembali seperti sedia kala. Adapun, terhadap masih adanya pengungsi yang eksodus dari Wamena maupun dari Ilaga baik ke Jayapura, Biak maupun Timika saat ini, katanya, lantaran mereka merasa masih belum aman.

"Yang mungkin dilihat oleh saudara-saudara kita yang turun dari gunung itu karena merasa belum nyaman. Mungkin setelah situasi benar-benar aman mereka akan kembali ke sana," ujarnya.

Sementara terhadap situasi di Ilaga, Ibu Kota Kabupaten Puncak yang beberapa waktu terakhir sering mengalami teror penembakan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB), menurut Pangdam, saat ini situasinya sudah nisbi kondusif. "Kasus di Ilaga itu sudah ditangani. Personel yang dikirim ke sana hanya untuk menjaga keamanan saja. Bupati Puncak bersama Pemda dan TNI-Polri di sana melaporkan wilayahnya sudah kondusif. Kami harapkan kegiatan perekonomian maupun pelayanan pendidikan dan kesehatan di sana juga sudah bisa diaktifkan kembali," ujar Mayjen Asaribab, berharap.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement