REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Sejumlah ruas jalan di sekitar lokasi penyelenggaraan Wayang Jogja Night Carnival #4 akan ditutup menjelang dan selama acara yang menandai puncak perayaan ulang tahun ke-263 Kota Yogyakarta tersebut berlangsung, Senin (7/10) malam. Karnaval bertajuk Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) #4 yang menjadi puncak perayaan ulang tahun Kota Yogyakarta tersebut akan digelar di sepanjang Jalan Sudirman, Tugu Yogyakarta dan berakhir di Jalan Margo Utomo.
“Kami akan lakukan penutupan secara bertahap. Mulai pukul 16.00 WIB dan ada pula yang ditutup mulai pukul 17.00 WIB. Harapannya, pengguna jalan bisa melakukan persiapan dan mencari jalan alternatif lain,” kata Kepala Bidang Pengendalian dan Operasi Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Asung Waluyo di Yogyakarta, Ahad (6/10).
Menurut dia, ruas jalan di sekitar Museum Sandi hingga Jembatan Gondolayu akan ditutup mulai pukul 16.00 WIB karena lokasi tersebut akan dimanfaatkan sebagai lokasi persiapan bagi peserta karnaval. “Nantinya, peserta karnaval akan di 'drop off' di ruas jalan tersebut sehingga jalan yang cukup lebar tersebut ditutup dari lalu lalang kendaraan lain agar persiapan peserta karnaval tidak terganggu,” katanya.
Sedangkan beberapa ruas jalan lain seperti di simpang empat Gramedia, Jalan Sudirman, Jalan Pangeran Diponegoro dan Jalan AM Sangaji dari simpang empat Jetis akan mulai ditutup pada pukul 17.00 WIB. Masyarakat yang ingin melihat kemeriahan karnaval tersebut dapat memanfaatkan sejumlah titik parkir, di antaranya di Jalan Kranggan, Jalan Poncowinatan dan di satu sisi Jalan C. Simanjuntak.
“Penutupan akan dilakukan sampai karnaval selesai digelar. Dimungkinkan dibuka kembali sekitar pukul 21.00 WIB atau satu jam berikutnya,” katanya.
WJNC #4 akan menampilkan tema Wayang Kapi-kapi. Sebanyak 14 kecamatan di Kota Yogyakarta akan menampilkan tokoh Wayang Kapi-kapi yang berbeda-beda. Wayang Kapi-kapi adalah tokoh wayang dari Keraton Yogyakarta yang muncul pada cerita Ramayana yang diceritakan di Yogyakarta.
Tokoh wayang tersebut unik karena memadukan bagian tubuh hewan yang berbeda-beda dan setiap tokoh yang tercipta merepresentasikan kehidupan di dunia. Beberapa tokoh wayang yang akan tampil di antaranya Wayang Kapi Kingkin yaitu perpaduan kera dan kepiting, serta Kapi Cocak Rawun yang merupakan perpaduan burung dan kera.
Karnaval akan dibuka dengan kendaraan hias bertewa Urang Ayu yang menceritakan seorang putri cantik dari penguasa laut bernama Baruna dan dipersunting kera sakti bernama Anoma. Kendaraan hias tersebut akan dikawal pasukan udang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika