REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— DPP KNPI berkomitmen mengawal di garda terdepan suksesnya pelantikan Presiden dan Wapres RI terpilih pada 20 Oktober mendatang dan akan menjadi mitra strategis-kritis bagi pemerintah.
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum DPP KNPI, Haris Pratama selaku, saat pembukaan Rakernas dan Orientasi pengurus DPP KNPI beserta DPD KNPI Se Indonesia yang digelar di Mercure Ancol 4-6 Oktober 2019.
Ketua DPP KNPI, Mustadin Taggala, menjelaskan kepentingan mengarus utamakan pembangunan kepemudaan ialah hal yang tidak bisa ditawar bagi Bangsa Indonesia kedepan.
Apalagi, menurut dia, kurang lebih 40 persen populasi penduduk Indonesia ialah Pemuda, sedangkan back bond trend ekonomi yakni ekonomi berbasis digital 4.0 didominasi pemuda.
Oleh sebab itu, dia mengingatkan bangsa Indonesia jangan sampai abai akan potensi pemuda ini. “Jangan sampai ke depan, Bonus demografi menjadi bencana demografis bangsa,” tutur dia.
Mustadin yang berprofesi sebagai Akademisi dan juga sedang berkarier sebagai birokrat ini menyampaikan bahwa saatnya semua elemen bangsa bahu membahu mendorong pengarusutamaan pemuda, persoalan pemuda ialah persoalan terdepan ketika visi Presiden saat ini yakni SDM Unggul Indonesia Maju.