Sabtu 05 Oct 2019 16:04 WIB

PDIP Mengaku Bangga dengan Soliditas TNI

PDI Perjuangan mengucapkan selamat ulang tahun ke-74 bagi Tentara Nasional Indonesia.

Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke -74 TNI  tahun 2019, tingkat Provinsi Jawa Barat, dipusatkan di Lapangan Gasibu Jalan Diponegoro Bandung, pada Sabtu (5/10). Bertindak sebagai inspektur upacara Pangdam III/Siliwangi Letjen TNI Tri Soewandono dengan peserta upacara parade dari pasukan satuan matra di TNI 3 Angkatan yaitu AD, AL, dan AU yang berada di Wilayah Garnisun Tetap II/Bandung dan Cimahi.
Foto: Foto: Pendam III/Siliwangi
Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke -74 TNI tahun 2019, tingkat Provinsi Jawa Barat, dipusatkan di Lapangan Gasibu Jalan Diponegoro Bandung, pada Sabtu (5/10). Bertindak sebagai inspektur upacara Pangdam III/Siliwangi Letjen TNI Tri Soewandono dengan peserta upacara parade dari pasukan satuan matra di TNI 3 Angkatan yaitu AD, AL, dan AU yang berada di Wilayah Garnisun Tetap II/Bandung dan Cimahi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PDI Perjuangan mengucapkan selamat ulang tahun ke-74 kepada Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang menyelenggarakan puncak peringatan ulang tahunnya di Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (5/10). PDI Perjuangan mengaku bangga dengan soliditas, profesionalitas, dan kokohnya TNI sebagai kekuatan penjaga kedaulatan nasional Indonesia.

"TNI adalah tentara yang lahir dari rakyat, dari jiwa revolusi kemerdekaan Indonesia, dan telah terbukti kepeloporannya dalam menjaga tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, melalui pernyataan tertulisnya, Sabtu (5/10). 

Baca Juga

Menurut Hasto, dalam sejarah perjuangan kemerdekaan, Presiden pertama RI Soekarno menyatakan, Indonesia memerlukan angkatan perang solid dan menyatu dengan rakyat.

Presiden Soekarno melalui pidatonya di Radio Republik Indonesia, pada 23 Agustus 1945, menegaskan bagaimana pembentukan Badan Keamanan Nasional yang merupakan angkatan perang Indonesia.

"Bung Karno telah membangun Angkatan Perang Indonesia, menjadi kekuatan militer terkuat di belahan bumi paling selatan pada era perang dingin, dan sukses membebaskan Irian Barat dari belenggu kolonialisme," katanya.

Menurut dia, PDI Perjuangan percaya bahwa TNI dengan jiwa saptamarga mampu mengemban tugas sejarah baik ke dalam sebagai penjaga kedaulatan negara, maupun ke luar di dalam perjuangan mewujudkan perdamaian dunia.

Dalam upaya mewujudkan perdamaian dunia tersebut, kata dia, TNI sangat disegani. "Kehebatan Pasukan TNI di kancah internasional telah diakui dunia di dalam menjalankan misi Perdamaian PBB," katanya.

PDI Perjuangan, kata dia, memberikan dukungan penuh kepada kebijakan Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan profesionalisme TNI, peningkatan kesejahteraan prajurit, dan meningkatan seluruh kekuatan pertahanan melalui pengembangan dan penguasaan alat utama sistem persenjataan (Alutsista) modern.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement