REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Gubernur Banten Wahidin Halim optimistis tahun 2020 mendatang, semua misi pembangunan akan selesai dan dapat dirasakan secara menyeluruh oleh masyarakat. Salah satunya Kawasan Kesultanan Banten yang menjadi satu bagian inti yang telah dilakukan terhadap revitalisasi pembangunan yang mengalami degradasi.
Menurutnya, Banten memiliki peradaban yang terkenal diantaranya, Kesultanan Banten senagai pencetak uang sendiri, Kesultanan Banten termasuk kerajaan Islam terbesar di Indonesia dengan Keraton Surosowannya.
"Masjid Agung Banten juga dicontoh di daerah lain, orang Banten juga terkenal pintar salah satunya Syech Nawawi Al Bantani. Banyak orang yang berziarah ke Kesultanan Banten dan Tanara untuk mendapatkan jejaknya," ucap Gubernur, dalam acara Seminar Pembangunan Daerah "Refleksi 19 Tahun Provinsi Banten" di Pendopo Gubernur Banten, KP3B, Curug, Kota Serang, Kamis (3/10).
Dalam seminar tersebut, Kementrian Dalam Negeri mengapresiasi Pemprov Banten karena berkembang pesat bahkan melebihi daerah lainnya. Beberapa indikator makro pembangunan mampu dicapai dengan baik seperti tingkat kemiskinan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dan Tingkat Pengangguran Terbuka yang mengalami tren penurunan.
Indikator kinerja Pemprov Banten.
Gubernur mengajak seluruh elemen masyarakat Banten untuk berperan aktif dalam memberikan pendapat dan pemikiran sesuai hati nurani untuk membangun masyarakat Banten.
"Banten hari ini dan Banten masa depan, dapat memberikan masukan aspirasi yang diharapkan oleh masyarakat Banten. Kemudian masyarakat juga lebih aktif dalam memberikan pendapat untuk Gubernur Banten," ajak Gubernur
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Banten Muhtarom menjelaskan, Seminar Pembangunan Provinsi Banten digelar untuk menjalin komunikasi yang efektif terhadap seluruh pihak di Provinsi Banten terkait pembangunan yang aktual.
"Berbagai kemajuan pembangunan di Banten dua (2) tahun belakangan ini masih dapat dioptimalkan sehingga Provinsi Banten bisa lebih maju dan bersaing dikancah regional maupun nasional. Dengan kondisi seperti ini tentunya menuntut untuk terus melaksanakan pembangunan efektif," kata dia.
Pembangunan yang ada di Provinsi Banten saat ini terfokus pada lima visi. Visi tersebut yaitu pembangunan di bidang tata kelola pemerintahan, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan peningkatan pertumbuhan ekonomi.