Rabu 02 Oct 2019 16:32 WIB

Paloh: Nasdem Dukung Bamsoet Ketua MPR

Paloh mengatakan, rekam jejak Bamsoet telah terbukti saat ia menjadi ketua DPR RI.

Rep: Arif Satrio Nugroho, Nawir Arsyad Akbar / Red: Ratna Puspita
Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh usai menjadi pembicara dalam kuliah umum di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta, Rabu (14/8).
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh usai menjadi pembicara dalam kuliah umum di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta, Rabu (14/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengatakan, partainya berkomitmen mendukung Politikus Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) sebagai Calon Ketua MPR RI. Paloh menilai, Bambang memiliki kapabilitas menjadi ketua MPR.

"Sudah saya katakan tadi ketua MPR, Nasdem mendukung sadara Bambang Soesatyo, ada kapasitas kapabilitas yang dimiliki ada experiment sudah experience sudah," kata Paloh di Kompleks Parlemen RI, Jakarta, Rabu (2/10).

Baca Juga

Paloh mengatakan, rekam jejak Bamsoet telah terbukti saat ia menjadi ketua DPR RI. Selain itu, menurut Paloh, Bamsoet berasal dari partai yang representatif, Partai Golkar yang menduduki posisi kedua di Pemilu 2019.

"Saya pikir harapan saya musyawarah mufakat selesailah itu. Harapan saya. Bahkan ironis menurut saya kalau memang itu tidak tercapai dengan pelaksanaan mustawarah mufakat ini baru lucu-lucu orang ini," kata Surya Paloh.

Pengajuan Bamsoet sebagai calon dari Golkar diwarnai isu terkait kontestasi calon ketua umum Golkar. Posisi ini dinilai diberikan ke Bamsoet agar ia tak mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Golkar.

Namun, Paloh yang sempat 43 tahun di Golkar enggan berkomentar mengenai hal tersebut. "Terserah mereka menyelesaikan itu tapi yamg penting utamakan kepentingan nasional daripada kepentingan yang lebih kecil," ujar dia.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G Plate mengatakan jika proses politiknya berjalan normal maka Bamsoet berpotensi kuat untuk menjadi ketua MPR RI. "Integritas yang sudah teruji, rekam jejak yang panjang, apalagi tantangan bangsa ini MPR harus menjadi garda terdepan dari konsensus kebangsaan kita. Dan, Pak Bambang Soesatyo memeuhi kriteria itu," ujar Plate di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (2/10)

Terkait adanya perjanjian politik, Plate mengatakan dalam dinamika politik itu merupakan hal yang wajar. Namun, ia menegaskan, hal tersebut bertujuan membangun bangsa ini.

"Membangun bangsa ini perlu kekerabatan politik dan komunikasi politik harus terus dibangun. Ada perjajian atau kesepakatan dalam perjalanan proses politik dan lobi politik itu wajar-wajar saja," ujar Plate.

Berdasarkan rapat DPP Golkar, Bambang Soesatyo dipilih sebagai calon Ketua MPR RI dari Golkar. Selain Bamsoet, Aziz Syamsuddin juga dipilih Golkar untuk menjadi Wakil Ketua DPR RI. Golkar menyebut, dua posisi tersebut tepat diberikan pada dua orang kader Golkar itu.

Selain Nasdem, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) juga menyatakan dukungannya untuk Bamsoet. "Mas Bambang Soesatyo yang paling pas. Kita bisa lihat saat dia jadi Ketua DPR RI, keterbukaanya, termasuk kesediannya mendengarkan dan mengayomi aspirasi dari banyak pihak," ujar Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement