Senin 30 Sep 2019 16:22 WIB

Pengusaha Swedia Tertarik Investasi di Kota Bandung

Kerja sama dan investasi ini menjadi angin segar bagi perekonomian Kota Bandung.

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Dwi Murdaningsih
Investasi.   (ilustrasi)
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Investasi. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  BANDUNG — Duta Besar Swedia untuk Indonesia Marina Berg menyambangi Pemerintah Kota Bandung. Marina datang bersama para delegasi dan pengusaha asal Swedia bertemu dengan Wali Kota Bandung Oded M. Danial di Balai Kota Bandung, Senin (30/9).

Kunjungan ini dalam rangka menawarkan kerjasama dan investasi dari para pengusaha kepada Kota Bandung. Oded pun menyambut baik tawaran yang datang dari Dubes Swedia tersebut.

Baca Juga

“Kerjasama dengan Kota Bandung baik dengan G to G (goverment to goverment) atau B to B (business to business). Saya melihat mudah-mudahan ini ada keseriusan dari mereka karena ini bukan pertama kali datang,” kata Oded usai pertemuan.

Oded mengatakan tawaran kerja sama dan investasi ini menjadi angin segar bagi perekonomian Kota Bandung. Dengan begitu diharapkan roda perekonomian Kota Bandung bisa berkembang dengn potensial.

Ia mengaku sudah meminta kepada Pemkot Bandung juga pengusaha untuk bisa memanfaatkan potensi tersebut. Para pengusaha bisa menjalin relasi serta Pemkot mengkaji kerja sama yang sesuai dengan program pemerintah.

“Kita sebagai pemerintah dan para pengusaha yang kita undang bisa memanfaatkan ini untuk merespon positif ketika ada kerjasama dari mereka untuk memberikan hal positif bermanfaat untuk kita kenapa tidak,” ujarnya.

Dubes Mariana Berg mengatakan pihaknya memang sengaja datang ke Kota Bandung bersama delegasi dan pengusaha untuk mengeksplorasi peluang kerjasama. Tidak hanya kepada pemerintah tapi juga pengusaha dan perusahaan swasta.

Mariana menjelaskan pengusaha-pengusaha yang diajaknya bisa diajak bekerjasama di berbagai bidang. Mulai dari sektor tata kota, transportasi, hingga finansial.

“Kami tertarik kemitraan terpercaya, solusinya visi jangka panjang, kesempatan berikan finansial kredit eksportir, lingkungan hidup berkelanjutan dan lingkungan sosial. Ini kesempatan untuk perusahaan memperkenalkan membawa kerjasama ini ke langkah selanjutnya,” kata Mariana.

Ia menuturkan Swedia memiliki perusahaan yang fokus pada desain perkotaan. Ini dapat menjadi solusi untuk penataan kota yang berkesinambungan. Kemudian ada pula yang bergerak di bidang transportasi yang siap mendukung pengenbangan transportasi publik yang efisien. Selain itu, ada perusahaan bergerak di bidang teknologi keamanan dan pertahanan. Serta Badan energi Swedia yang fokus promosi efisiensi energi di Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement