Sabtu 28 Sep 2019 11:29 WIB

Sumbar Galang Dana Pulangkan 900 Perantau di Wamena

Gubernur Sumbar berharap semua pihak membantu biaya pemulangan perantau.

Suasana Kantor Bupati Jayawijaya yang dibakar massa di Wamena, Jayawijaya, Papua, Rabu (25/9/2019).
Foto: Antara/Iwan Adisaputra
Suasana Kantor Bupati Jayawijaya yang dibakar massa di Wamena, Jayawijaya, Papua, Rabu (25/9/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) berupaya menggalang dana untuk membantu pemulangan sekitar 900 warganya dari Wamena menyusul kerusuhan. "Bagi warga yang ingin berpartisipasi silakan kirimkan bantuan ke rekening Bank Nagari 2101.0210.07340-3 atas nama Sumbar Peduli Sesama yang dibuat oleh Pemprov," kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno di Padang, Sabtu (28/9).

Menurut dia, penggalangan dana untuk membantu pemulangan warga Sumbar terdampak kerusuhan Wamena sudah mulai dilakukan di kalangan pegawai negeri sipil (PNS). "Saya harapkan PNS kabupaten dan kota, masyarakat di kampung dan rantau, ikut berpartisipasi," ujarnya.

Baca Juga

Menurut informasi dari Ketua Ikatan Keluarga Minang (IKM) Papua Zulhendri Sikumbang, ada sekitar 327 keluarga perantau Minang di Wamena yang ingin pulang. "Kepedulian semua pihak sangat diharapkan karena biaya pemulangan perantau itu cukup besar," katanya.

Menurut perhitungan Zulhendri, pemulangan 900 perantau Minang dari Wamena membutuhkan dana paling tidak Rp 4,5 miliar dengan asumsi harga tiket pesawat dari Papua menuju Padang Rp 5 juta per orang. Selain menggalang bantuan, Pemerintah Provinsi Sumbar berusaha memastikan kondisi warganya di Papua.

Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit bersama pejabat pemerintah terkait akan ke Wamena untuk mengecek keadaan warga Sumbar di sana. "Dari hasil pertemuan nanti diharapkan akan didapat informasi pasti kondisi dan berapa orang warga Sumbar di sana yang ingin pulang, namun tidak punya biaya lagi," katanya.

Demonstrasi berujung kerusuhan yang terjadi di Wamena pada 23 September 2019, selain menyebabkan kerusakan bangunan dan fasilitas umum, juga menyebabkan setidaknya 30 orang meninggal dunia. Di antara korban yang meninggal dunia, ada 10 orang perantau asal Pesisir Selatan, Sumbar. Sebanyak delapan dari 10 jenazah korban kerusuhan Wamena asal Pesisir Selatan sudah dipulangkan dan dimakamkan di kampung halaman mereka.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement