Rabu 25 Sep 2019 21:46 WIB

Massa Pelajar Dipukul Mundur ke Arah Semanggi

Hingga pukul 20.39 WIB massa masih belum membubarkan diri

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Esthi Maharani
polisi menembakan senjata api sebagai peringatan kepada siswa STM yang hendak melakukan aksi tolak RKUHP di flyover Slipi, Jakarta, Rabu (25/9/2019).
Foto: Republika
polisi menembakan senjata api sebagai peringatan kepada siswa STM yang hendak melakukan aksi tolak RKUHP di flyover Slipi, Jakarta, Rabu (25/9/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Massa pelajar yang melakukan kerusuhan di sekitar Gedung Parlemen RI, Senayan, Jakarta pada Rabu (25/9) terus dipukul mundur oleh aparat. Hingga pukul 20.39 WIB massa masih belum membubarkan diri dan melempari petugas.

Salah satu gerombolan massa bergerak di ruas jalam Gatot Subroto, tepat di pintu utama DPR RI. Petugas pun memposisikan pasukannya. Aparat kepolisian memukul mundur massa pelajaran yang terus berteriak - teriak dan melempari batu secara perlahan.  Massa pelajar ini dipukul mundur ke arah tenggara, tepatnya ke arah Jalan layang Semanggi. Baik petugas dan massa saring tarik ulur.

Dari pihak aparat, satuan Brimob berpakaian hitam ditempatkan di bagian muka. Berpakaian hitam, berhelm, dan bertameng, mereka menghadapi massa yang diketahui kebanyakan merupakan pelajar STM.

Beberapa kali, massa pelajar tak kenal takut beradu fisik dengan pasukan Brimob yang ukurannya jauh lebih besar dari mereka. Bermodalkan pasta gigi, mereka mengoles muka mereka agar menghindari sengatan gas air mata.

Mereka terus melempari dan berteriak pada para aparat. Aktivitas mereka telah berlangsung sejak Rabu siang. Namun, rasa lelah belum mereka tunjukkan. Batu menjadi modal utama mereka, sembari sesekali menyalakan petasan kembang api. "STM Melawan !" kata mereka.

Sesekali, aparat yang kesal tampak melempar balik para pelajar. Lempar balik ini langsung mendapat teguran dari komando melalui pengeras suara. "Serba salah kita juga, mau pukul pun masih di bawah umur," kata salah satu anggota.

Sejumlah aksi kejar kejaran juga sempat terjadi ruas tol Gatot Subroto. Massa Pelajar yang berbadan kecil tampak meliuk - liuk sebelum akhirnya berhasil menghindari kejaran para petugas.

Lalu lintas di Tol dalam kota Jalan Gatot Subroto pun macet total. Sejumlah pengendara memilih mematikan kendaraan mereka, bahkan meninggalkannya. Hingga pukul 20.48, massa baru berhasil dipukul mundur sejauh tiga ratus meter dari depan pagar utama DPR RI.

Untuk diketahui, massa pelajar ini melakukan aksi kerusuhan sejak sekitar pukul 13.30 WIB. Mereka mengaku mengikuti mahasiswa yang sehari sebelumnya menggelar demo besar besaran lantaran menolak empat RUU bermasalah.

Alih alih menyampaikan tuntutan, massa pelajar yang jumlahnya terus meningkat dari sejumlah wilayah justru melempari batu. Kendati sudah muncul dugaan, polisi masih belum bisa memastikan adanya massa non pelajar turut memprovokasi aksi tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement