Rabu 25 Sep 2019 16:31 WIB

Bamsoet: Pelaku Kerusuhan Bukan Mahasiswa

Bambang menyebut ada pihak lain yang ikut memprovokasi kerusuhan.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Andi Nur Aminah
Ketua DPR Bambang Soesatyo saat hendak menemui kerumunan mahasiswa di sekitaran Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/9).
Foto: Republika/Febrianto Adi Saputro
Ketua DPR Bambang Soesatyo saat hendak menemui kerumunan mahasiswa di sekitaran Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menyatakan, pelaku kerusuhan saat menjelang berakhirnya demo mahasiswa pada Selasa (25/9) malam bukanlah mahasiswa. Bambang menyebut ada pihak lain yang ikut memprovokasi kerusuhan.

"Kerusuhan dan bakar bakar bukan merupakan perbuatan mereka (mahasiswa), saya sudah melihat memang tadi malam itu bukan lagi murni kegiatan mahasiswa," ujar pria yang akrab disapa Bamsoet itu di Kompleks Parlemen RI, Senayan, Rabu (25/9).

Baca Juga

Dalam kerusuhan yang terjadi pos pengamanan sempat mengalami pembakaran. Ruas tol juga mengalami perusakan. Bamsoet meminta aparat Polri untuk mengusut siapa yang 'bermain' di balik kerusuhan. "Karena saya yakin, adik-adik saya yang mahasiswa tidak akan melakukan hal hal seperti itu," ujar Poltikus Golkar itu.

Bamsoet mengaku sudah melakukan konfirmasi dengan sejumlah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Dia menyatakan, kebanyakan mahasiswa telah menarik diri dari aksi saat menjelang malam.

"Mereka sudah menarik diri karena mereka juga melihat sudah banyak yang 'ikutan' dalam tanda kutip menyampaikan aspirasi di DPR. Itu sebabnya saya minta kepolisian dan intelijen untuk mengusut tuntas siapa yang bermain dalam kerusuhan tadi malam," ujar Bamsoet.

Bamsoet juga mengaku sempat mengunjungi korban luka-luka dalam demonstrasi bernama Faisal. Begitu pula sejumlah aparat yang mengalami luka-luka. Untuk hal ini, Bamsoet juga meminta polisi mengusut tuntas. "Kita tidak boleh berprasangka kita serahkan aparat kepolisian untuk menyelidiki lihat dari saksi-saksi, CCTV yang ada kalau memang ada kamera di situ," ujar Bamsoet.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement