Selasa 24 Sep 2019 15:26 WIB

Menkumham: Mahasiswa Jangan Terbawa Arus Agenda Politik

Yasonna menduga ada pihak yang menunggangi unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Ratna Puspita
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly mengimbau kepada mahasiswa untuk tidak terbawa arus agenda politik yang tidak benar. Ia pun mengajak mahasiswa untuk berdialog mengenai sejumlah RUU yang hendak disahkan oleh DPR.

"Kalau mau debat, kalau mau bertanya tentang RUU mbok datang ke DPR, datang ke saya. Bukan unjuk rasa merobohkan," kata Yasonna di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (24/9).

Baca Juga

Yasonna menduga ada pihak yang menunggangi unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa. Ia pun mengingatkan agar mahasiswa tidak mudah terpancing. 

"Termasuk UU KPK, negara kita negara hukum, ada mekanisme konstitusional untuk itu yaitu ajukan judicial review ke Mahkamah Konstitusi bukan ke mahkamah jalanan," ungkapnya.

Sebelumnya sekelompok mahasiswa yang menggelar aksi di Kompleks Parlemen Senayan belum membubarkan diri hingga Senin (23/9) malam. Sekitar pukul 19.40 WIB mahasiswa melempari gedung DPR dengan botol air mineral. Tidak hanya itu, mahasiswa juga berupaya masuk ke kompleks Parlemen dengan menjebol pagar. 

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement