REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengidentifikasi perubahan atmosfer yang signifikan sejak tanggal 21 September 2019. Perubahan kondisi atmosfer tersebut berupa pelemahan desakan massa udara kering dari wilayah selatan Indonesia.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, R. Mulyono R. Prabowo mengatakan pelemahan desakan massa udara kering mengakibatkan daerah massa udara basah yang sebelumnya cenderung berada di utara Indonesia kini cenderung meluas ke wilayah Indonesia bagian selatan.
"Jika dilihat dalam skala yang lebih luas, daerah tekanan rendah di Teluk Benggala memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap perubahan pola angin di wilayah Indonesia," katanya dalam siaran pers, Senin (23/9).
Ia menyebut sejak tanggal 21 September 2019, pola angin di wilayah Indonesia tidak lagi didominasi dari arah tenggara hingga selatan tetapi cenderung dari arah timur. Diprakirakan pada tanggal 23 September 2019 daerah tekanan rendah di Teluk Benggala tersebut mengalami penguatan.
Akibatnya daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) diprakirakan akan terbentuk memanjang di Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Kep. Riau, Riau, Jambi, dan Bangka Belitung. "Keberadaan daerah konvergensi ini meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah Kalimantan dan Sumatra," ungkapnya.
Ia juga menjelaskan atmosfer skala lokal menunjukkan kondisi yang mendukung terbentuknya awan hujan. "Indeks labilitas atmosfer di sebagian besar wilayah Kalimantan dan Sumatra mengindikasikan kondisi atmosfer yang mendukung untuk terbentuknya awan hujan dalam sepekan ke depan," tambahnya.
BMKG memprakirakan dalam sepekan ke depan hujan dengan intensitas lebat berpotensi terjadi di beberapa wilayah sebagai berikut ini:
Periode 23-26 September 2019
1. Aceh
2. Sumatera Utara
3. Sumatera Barat
4. Riau
5. Kep. Riau
6. Jambi
7. Bengkulu
8. Sumatera Selatan
9. Kep. Bangka Belitung
10. Kalimantan Barat
11. Kalimantan Tengah
12. Maluku Utara
13. Papua Barat
14. Papua
Periode 27-30 September 2019
1. Aceh
2. Sumatera Utara
3. Sumatera Barat
4. Riau
5. Jambi
6. Kep. Bangka Belitung
7. Kalimantan Barat
8. Kalimantan Tengah
9. Kalimantan Timur
10. Sulawesi Tengah
11. Sulawesi Barat
12. Sulawesi Tenggara
13. Sulawesi Selatan
14. Maluku Utara
15. Maluku
16. Papua Barat
17. Papua