Senin 23 Sep 2019 17:14 WIB

200 Siswa SMA Bakar Kantor-Kantor Pemerintahan di Jayawijaya

Para siswa membakar kantor bupati Jayawijaya, kantor Bappeda, kantor Diskominfo, dll

Suasana Bandara Wamena selepas kericuhan yang terjadi di wilayah tersebut, Senin (23/9).
Foto: dok. Istimewa
Suasana Bandara Wamena selepas kericuhan yang terjadi di wilayah tersebut, Senin (23/9).

REPUBLIKA.CO.ID, WAMENA  - Sebanyak 200an siswa SMA di Kabupaten Jayawijaya, Papua, melakukan aksi anarkis. Mereka membakar Kantor Bupati Jayawijaya, Kantor Bappeda, Kantor Diskominfo, Kantor BPKAD dan kantor pemerintah lainnya, pada Senin (23/9)

Berdasarkan pantauan, aksi anarkis yang lebih didominasi oleh pelajar SMA itu terjadi pada pukul 09.30 WIT dan berlanjut di beberapa tempat. Mereka juga membakar sejumlah kendaraan, merusak sejumlah bangunan milik warga yang berada di sepanjang jalan, misalnya di sekitaran hom-hom. Gumpalan asap terlihat di lebih dari 9 titik. Seluruh aktivitas pertokoan di Kota Wamena lumpuh.

Usai membakar habis kantor-kantor pemerintah, pejabat pemerintah setempat lalu melakukan pertemuan dengan anak-anak berseragam SMA yang melakukan aksi kriminal tersebut. Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua mengimbau masyarakat tidak terpancing isu agar situasi bisa aman kembali.

"Saya harap masyarakat di distrik dan kampung jangan terpancing isu. Kami sudah diskusi dengan anak sekolah dan mereka sudah bubar, muda-mudahan situasi tetap kondusif terus," tambahnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement