Jumat 20 Sep 2019 13:02 WIB

Pembalap dari 23 Negara Siap Berlaga di ITdBI 2019

ITdBI 2019 bakal diikuti tim-tim besar yang memiliki prestasi dunia.

Ajang balap sepeda International Tour De Banyuwangi Ijen (ITdBI) akan digeber 25-28 September 2019 mendatang.
Foto: Pemkab Banyuwangi
Ajang balap sepeda International Tour De Banyuwangi Ijen (ITdBI) akan digeber 25-28 September 2019 mendatang.

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI -- Ajang balap sepeda International Tour De Banyuwangi Ijen (ITdBI) akan digeber 25-28 September 2019 mendatang. Tim-tim dengan nama besar telah mengonfirmasi untuk ambil bagian pada balap sepeda 2.2 dari Federasi Balap Sepeda Dunia (UCI) tersebut.

“ITdBI telah menjadi ikon sports tourism daerah. Sekaligus salah satu event yang membuat Banyuwangi disebut sebagai kota balap sepeda di Indonesia. Ratusan pembalap sepeda profesional dari dalam, dan luar negeri, akan bertanding menjadi yang terbaik di ajang ini,” kata Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, Jumat (20/9). 

ITdBI 2019 bakal diikuti tim-tim besar yang memiliki prestasi dunia. Sebut saja nama Team UKYO (Jepang), KINAN Cycling Team (Jepang), Taiyuan Miogee Cycling Team (Tiongkok), St George Continental Cycling Team (Australia), dan Team Sapura Cycling (Malaysia). Mereka mencatat prestasi apik dalam rangkaian 2019 UCI Asia Tour.

Team UKYO misalnya. Mereka tercatat sebagai juara Tour de Tochigi, Jepang, Maret lalu. Team Sapura Cycling juga cukup berjaya tahun ini. Mereka menjadi yang terbaik pada Tour de Langkawi, dan Tour de Iskandar Johor. Sapura juga tercatat sebagai juara Tour de Singkarak 2018.

Sementara Taiyuan Miogee Cycling Team adalah pemenang Tour de Filipinas, dan Tour of China I. Terengganu Cycling Team berjaya pada Oita Urban Classic di Jepang, pertengahan Agustus lalu, dan St George Continental Cycling Team yang diperkuat Ryan Cavanagh, adalah jawara Tour of Thailand, awal April lalu. 

Sedangkan Kinan Cycling Team yang diperkuat Thomas Lebas, merupakan juara Tour de Indonesia 2019. Thomas Lebas sendiri merupakan peraih yellow jersey pada ITDBI 2018.

Chairman ITdBI Guntur Priambodo menambahkan, ITdBI 2019 juga akan diikuti belasan tim internasional lainnya, seperti Go For Gold (Filipina), Global Cycling (Filipina), Sepahan Cycling Team (Iran), Terengganu Inc. TSG Cycling Team (Malaysia), Omidnia Mashhad Team (Iran), Qinghai Tianyoude Cycling Team (Tiongkok), Aisan Racing Team (Jepang), dan Nex Cycling Team (Singapura).

“Para pembalap yang memperkuat tim-tim ini datang dari 23 negara. Seperti Belanda, Spanyol, Australia, Selandia Baru, India, Jepang, Prancis, Jerman, Rusia, Iran, Irlandia, Slovakian Thailand, Tiongkok, Kolombia, Italia, Hongkong, dan Inggris,” kata Guntur.

Selain tim asing, lanjutnya, tim-tim asal Indonesia juga berpartisipasi di ajang ini. Mereka yang sudah mengonfirmasi keikutsertaannya antara lain, BRCC Banyuwangi, PGN Road Cycling Team, KGB Jakarta, dan KFC Cycling Team. Bukan hanya itu, tim nasional Indonesia dan Malaysia juga dipastikan ambil bagian dalam ajang yang memasuki tahun ke 9 tersebut.

“Ajang ITdBI ini menjadi persiapan bagi tim-tim ini untuk menambah poin menuju Olimpiade 2020 di Jepang,” kata Guntur.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement