Jumat 20 Sep 2019 08:20 WIB

Pemprov Dalami Foto Syur Diduga PNS Jabar

Pemprov sedang menelusuri dugaan kemungkinan pelaku wanita foto syur PNS Jabar

Rep: ayobandung.com/ Red: ayobandung.com
Foto syur (ilustrasi)
Foto syur (ilustrasi)

BANDUNG WETAN, AYOBANDUNG.COM--Empat buah foto syur seorang wanita berseragam PNS beredar di media sosial Twitter sejak 14 September 2019. Keempat foto tersebut diunggah oleh salah satu pemilik akun dengan menunjukan seorang wanita berkerudung tengah duduk di dalam mobil.

Wanita tersebut nampak duduk dibangku depan sebelah kemudi mobil dan memperlihatkan pose syur yang difoto oleh orang di bangku kemudi. Dirinya kedapatan mengenakan seragam cokelat-cokelat dengan lambang yang diduga milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Beberapa foto nampak ditempeli stiker dari aplikasi ponsel untuk menutupi wajahnya dan lambang provinsi tersebut.

Menanggapi hal ini, Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Jabar Hermansyah mengatakan akan segera melakukan langkah penelusuran terkait hal tersebut. Pihaknya belum dapat memastikan apakah wanita tersebut merupakan pegawai Pemprov Jabar ataupun bukan.

"Saya baru tahu terkait hal tersebut, tapi tentunya ada langkah-langkah yang akan dilakukan Pemprov Jabar. Pertama melakukan pendalaman apakah benar yang bersangkutan adalah pegawai Pemprov (Jabar) apa bukan," ungkapnya ketika dihubungi Ayobandung.com, Kamis (19/9).

Setelah itu, dirinya mengatakan, apabila terbukti wanita yang bersangkutan adalah PNS Jabar, maka sanksi akan dikenakan sesuai ketentuan yang berlaku. "Selanjutnya tentu akan dikembalikan kepada yang berwenang, dalam hal ini BKD (Badan Kepegawaian Daerah) terkait sanksi apabila benar yang bersangkutan adalah pegawai Pemprov Jabar, sesuai dengan tingkat kesalahannya," pungkasnya. 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ayobandung.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement