REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Dalam menjaga kesinambungan Program JKN-KIS, BPJS Kesehatan sangat membutuhkan dukungan dari semua pihak. Termasuk badan usaha. Wujud dukungan tersebut dapat dilakukan dengan mendaftarkan dan membayarkan iuran masyarakat kurang mampu melalui program Corporate Social Responsibilty (CSR) berupa donasi. Yayasan Bakti Sosial Santoso, merupakan salah satu badan usaha yang telah berdonasi dalam Program JKN-KIS di Kota Bandung. Hal ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Program CSR beberapa waktu lalu. Ini merupakan donasi tahun ketiga. Yayasan Bakti Sosial Santoso telah mendaftarkan dan membayarkan iuran JKN-KIS masyarakat kurang mampu sebanyak 2.000 peserta sejak tahun 2017.
''Melalui program donasi ini, 2.000 warga Kota Bandung didaftarkan Program JKN-KIS. Dengan demikian, iuran 2.000 peserta tersebut ditanggung sepenuhnya melalui Yayasan Bakti Sosial Santoso yang juga merupakan bagian dari program CSR perusahaan. Program JKN-KIS ini milik bersama, sehingga membutuhkan dukungan dan komitmen kita bersama,'' ungkap Komisaris Jahja Santoso dalam siaran pers yang diterima Republika, Rabu (18/9),
Pada kesempatan tersebut, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bandung Mokhamad Cucu Zakaria menyambut baik program CSR yang disalurkan tersebut. Menurutnya, upaya itu merupakan langkah positif yang dapat ditularkan dan menjadi percontohan perusahaan swasta lain. ''Program donasi JKN-KIS merupakan program yang dapat melibatkan partisipasi masyarakat baik secara perorangan, badan usaha (perusahaan swasta dan BUMN), maupun lembaga lain. Melalui donasi tersebut, tujuannya adalah mewujudkan kepedulian kepada masyarakat khususnya yang kurang mampu dengan berkontribusi membayarkan iuran JKN-KIS secara kontinyu,'' tutur Cucu.
Cucu juga menyampaikan bahwa manfaat program donasi tersebut tidak hanya dapat dirasakan oleh peserta yang membutuhkan dengan memperoleh jaminan kesehatan. Tetapi juga untuk keberlangsungan Program JKN-KIS. Harapannya, donasi tersebut menjadi kebaikan untuk PT Sanbe Farma, terus sukses dan lebih maju. Berdasarkan data per 8 September 2019, jumlah warga Kota Bandung yang telah terdaftar menjadi peserta JKN-KIS adalah sebanyak 2.338.155 jiwa. Saat ini BPJS Kesehatan Cabang Bandung tengah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Bandung untuk penambahan penduduk yang akan masuk dalam daftar Penduduk yang Didaftarkan oleh Pemerintah Daerah (PYDOPD). ril