Rabu 18 Sep 2019 05:00 WIB

Satgas Citarum Harum Bangun MCK untuk Warga Karawang

MCK ini sebagai pengganti toilet yang berada di atas sungai.

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Dwi Murdaningsih
Sektor 7 Citarum Harum tengah menutup saluran limbah siluman yang berada di Kelurahan Pasawahan, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Kamis (5/9). Sekaligus mengecek kadar PH air limbah.
Foto: Republika/Fauzi Ridwan
Sektor 7 Citarum Harum tengah menutup saluran limbah siluman yang berada di Kelurahan Pasawahan, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Kamis (5/9). Sekaligus mengecek kadar PH air limbah.

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Satgas Citarum Harum sektor 19, membangun fasilitas MCK bagi warga Desa Amansari, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang. MCK ini sebagai pengganti toilet yang berada di atas sungai.

Selama ini kebutuhan hajat warga desa tersebut, selalu disalurkan melalui toilet di atas sungai atau akrab disapa helikopter. Komandan Citarum Harum sektor 19, Letnan Inf Hari S, mengatakan, sudah lama warga didesa ini membuang hajatnya ke sungai. Karena itu, kebiasaan tersebut harus diubah. Salah satunya, dengan disediakannya fasilitas MCK ini.

"Diharapkan, dengan adanya MCK ini warga tidak buang hajat lagi di atas sungai," ujar Hari, Selasa (17/9).

Menurut Hari, MCK yang dibangun di Desa Amansari ini, merupakan bangunan yang ke 15. Ini merupakan, bagian dari program Citarum harum. Tujuannya, untuk merevitalisasi Sungai Citarum. Supaya, tidak ada lagi pihak yang mencemari sungai ini.

Selama ini Sungai Citarum sudah sangat kotor dan tercemar limbah. Baik itu, limbah industri maupun limbah rumah tangga. Termasuk, masih banyak warga yang buang hajat ke sungai.

Sementara itu, Kepala Desa Amansari, Hanapi, mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi dengan dibangunnya MCK bagi warga ini. Dengan adanya MCK ini, diharapkan warga yang buang hajat ke sungai bisa diminimalisasi.

"Sebab, sampai saat ini masih banyak warga yang buang air besar ke sungai," ujarnya.

Dia juga menghimbau kepada warganya untuk mengubah kebiasaan membuang sampah atau kotoran ke sungai. Saat ini, sungai harus mendapat perhatian lebih. Sebab, keberadaannya sangatlah penting bagi kehidupan manusia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement