REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI menyampaikan bela sungkawa atas wafatnya Harbrinderjit Singh Dillon. Beliah kerap memberikan pesan agar tidak takut menyuarakan kebenaran.
"Yang paling sering beliau sampaikan ke saya, jangan takut menghadapi tantangan menyuarakan kebenaran. Satu kali dia telepon saya pagi-pagi sekali, tanya kabar dan pesan untuk tidak takut menyuarakan kebenaran," tutur Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik di Jakarta, Senin (16/9).
HS Dillon yang lahir di Medan, Sumatra Utara, pada 23 April 1945, merupakan anggota Komnas HAM 1998-2003.
Taufan Damanik mengatakan, HS Dillon sering memberi masukan kepadanya, misalnya soal masalah agraria yang konfliknya terus bertambah dan menjadi yang paling banyak dilaporkan ke Komnas HAM.
Pengamat sosial-ekonomi itu disebutnya juga memberikan perhatian terhadap isu-isu kemanusiaan.
"Terakhir berkomunikasi waktu terjadi kerusuhan Mei. Beliau tanya kabar saya dan apa rencana Komnas HAM," ujar dia.
Selain itu, HS Dillon disebutnya menekankan kebangsaan mesti diletakkan di atas penghormatan terhadap keberagaman.