REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Pemerintah Provinsi Riau menyiagakan 14 posko pelayanan kesehatan bagi warga yang terkena dampak kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kota Pekanbaru. Menurut siaran pers Biro Humas dan Infokom Sekretariat Daerah Provinsi Riau yang diterima di Pekanbaru, Senin (16/9), warga bisa mendapatkan pelayanan kesehatan dan obat gratis di posko-posko tersebut.
Layanan posko kesehatan antara lain bisa diperoleh di Aula Dinas Sosial Provinsi Riau di Jalan Sudirman, Aula Dinas Kesehatan Provinsi Riau di Jalan Cut Nyak Dien III, Aula Bappenda Provinsi Riau di Jalan Sudirman, Balai Rehabilitasi Sosial Anak Memerlukan Perlindungan Khusus (BRS-AMPK) di Jalan Sekolah, dan Aula Rumah Sakit Jiwa Tampan di Jalan HR Soebrantas.
Posko kesehatan juga ada di Aula Kantor Dinas perhubungan Provinsi Riau di Jalan Sudirman, Kantor Dinas PUPRdi Jalan SM Amin, UPT Industri Pangan, Olahan, dan Kemasan Dinas Perindustrian Provinsi Riau di Jalan Hangtuah Ujung Kulim, MalPelayanan Terpadu Kota Pekanbarudi Jalan Sudirman, danUPT Bapelkes Dinas Kesehatan Provinsi Riau di Jalan Chandra Dimuka No. 10 Panam.
Layanan tersebut juga tersedia di Pusat Informasi Karhutla Rumah Jabatan Kepala Bappeda di Jalan Gajah Mada No. 26,Rumah Jabatan Asisten II di Jalan Gajah Mada No. 18,Rumah Jabatan Asisten IIIdi Jalan Gajah Mada No. 20, dan Rumah Jabatan Kepala Dinas Sosial di Jalan Diponegoro.
"Selain itu, RSUD Arifin Achmad, RSUD Petaka Bumi, dan semua rumah sakit swasta sebagai Posko Pelayanan Kesehatan Dampak Asap. Bagi masyarakat yang terkena dampak asap bisa mendapatkan pelayanan kesehatan di sana," kata Penjabat Sekretaris DaerahProvinsi RiauAhmad Syah Harrofie kepada wartawan pada Ahad (15/9).
Dinas Kesehatan Provinsi Riaumenyediakan Public Service Call (PSC) dinomor 119 bagi wargamembutuhkan pelayanan kesehatan akibat kabut asap. "Tim dari PSC siap melayani selama 24 jam untuk masyarakat Kota Pekanbaru," kata Ahmad Syah.
Kualitas udara di Provinsi Riau memburuk akibat kabut asap karhutla.Berdasarkan data Dinas Kesehatan Riau, sebanyak 39.277 warga di Provinsi Riau menderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) akibat polusi kabut asap sepanjang Agustus hingga awal September 2019.