Senin 16 Sep 2019 10:15 WIB

Panti Asuhan Tertua Milik Muhammadiyah Miliki Gedung Baru

Di panti akan ada pusat bisnis untuk menjadikan panti asuhan sebagai panti mandiri.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Gita Amanda
Muhammadiyah
Foto: wikipedia
Muhammadiyah

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dahlan Rais meresmikan gedung baru Panti Asuhan Keluarga Yatim Muhammadiyah (PAKYM), di Jalan Slamet Riyadi, Solo, Ahad (15/9). Gedung yang dinamai Muhammad Soedja tersebut merupakan gedung asrama baru pengganti asrama yang lama yang telah berusia 65 tahun.

"Gedung terdiri dari tiga lantai, nanti akan digunakan sebagai pengganti asrama panti asuhan yang lama yang sudah berusia 65 tahun karena PAKYM merupakan panti asuhan Muhammadiyah tertua," terang Dahlan seperti tertulis dalam siaran pers, Senin (16/9).

Baca Juga

Dahlan menyatakan, target ke depan setelah membangun gedung baru akan ditingkatkan daya tampung panti asuhan. Gedung baru yang diresmikan tersebut dibangun di atas tanah seluas 954 meter persegi dan dimanfaatkan untuk ruang belajar santri, tempat tidur serta laboratorium komputer. Nantinya daya tampung akan ditingkatkan menjadi empat kali lipat.

"Kalau saat ini daya tampungnya sekitar 50-an anak, nanti akan dimaksimalkan menjadi daya tampung 200 anak. Yang terpenting lagi, kita akan mendidik anak-anak dengan model pesantren Muhammadiyah," imbuhnya.

Ketua Pengurus Harian PAKYM, Noor Yasin, menjelaskan, penyelesaian gedung asrama baru PAKYM tersebut merupakan pembangunan tahap pertama dan akan disusul dengan pembangunan tahap kedua. Desain besarnya, lanjutnya, di PAKYM akan ada pusat bisnis untuk menjadikan panti asuhan sebagai panti mandiri.

"Pembangunan tahap pertama kali ini diselesaikan dalam waktu satu tahun tujuh bulan dengan menghabiskan dana Rp 3,3 miliar dengan donasi dari berbagai pihak," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement