Ahad 15 Sep 2019 13:29 WIB

Penerbangan Bandara Pontianak Terganggu Kabut Asap

Pembagian masker dilakukan pada penumpang bandara.

Kabut asap karhutla / Ilustrasi
Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Kabut asap karhutla / Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Sebanyak 15 penerbangan baik kedatangan maupun keberangkatan di Bandara Internasional Supadio Pontianak, Kalimantan Barat, terganggu akibat kabut asap yang semakin tebal. Saat ini, jarak pandang diketahui hanya 450-500 meter.

"Hingga saat ini 15 penerbangan terganggu. Terbaru jarak pandang naik turun di kisaran 450 meter - 550 meter. Sedangkan minimal jarak pandang harus 1.000 meter," ujar OIC Bandara Internasional Supadio Pontianak, Didi di Pontianak, Ahad (15/9).

Baca Juga

Ia menyebutkan dari 15 penerbangan, delapan penerbangan dengan status tertunda keberangkatannya dan dua penerbangan dibatalkan. Sementara, empat penerbangan untuk kedatangan harus lakukan pengalihan ke bandara terdekat, dan satu penerbangan kedatangan harus kembali ke bandara asal.

"Saat ini baru dua yang batal dan sisanya status tertunda masih menunggu kondisi cuaca. Pengalihan penerbangan tentu menuju bandara terdekat meskipun tentu sempat berputar - putar di sini," kata dia.

Pada hari ini, kata dia, hanya ada empat penerbangan dengan rincian dua kedatangan dan keberangkatan yang bisa melakukan aktivitas normal. "Penerbangan pada jadwal awal yang bisa mendarat dan berangkat atau di bawah pukul 08.00 WIB. Di atas jam itu sampai sekarang belum ada aktivitas berangkat atau mendarat," papar dia.

Didi menjelaskan kondisi asap yang pekat diperparah dengan kecepatan angin yang rendah yakni hanya 5 knot. "Kalau kecepatan angin tinggi, bisa saja kabut asap bisa cepat hilang atau jarak pandang normal," papar dia.

Secara umum jelas dia pelayanan di Bandara Internasional Supadio Pontianak berstatus buka. Belum ada kebijakan bandara tutup. "Kita berharap kondisi ini segara pulih karena akan mengganggu aktivitas penerbangan baik keberangkatan maupun kedatangan. Tentu juga merugikan banyak hal," jelas dia.

Saat ini kata dia pihak bandara juga sudah melakukan langkah pelayanan terkait kabut asap yakni pembagian masker kepada penumpang karena asap juga sudah dirasakan di dalam ruang tunggu. "Bahkan kami sudah membuka juga ruang tunggu karena ada penumpukan penumpang di bandara. Semoga segara kembali pulih," harap dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement