REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Putra sulung BJ Habibie, Ilham Habibie tidak melarang banyaknya masyarakat yang berswafoto di makam ayahnya, BJ Habibie. Pasalnya, selama itu dilakukan untuk pribadi dan tidak dilakukan di depan mayat ayahnya, itu tidak menjadi masalah.
"Itu yang memang kita larang waktu itu karena memang kalau itu (selfie dengan latar mayat bapak) dilakukan kurang afdol ya. Tapi kalau di pemakaman, saya kira enggak masalah," Ujar dia ketika ditemui Republika, Ahad (15/9).
Ilham juga merasa tidak perlu memperketat keamanan makam ayahnya. Sebab, TMP Kalibata merupakan tempat untuk umum, sehingga siapapun berniat untuk ziarah tidak dipermasalahkan.
"Selama ini saya juga enggak melihat vandalisme," tutur dia.
Dia menegaskan, setiap orang yang datang ke pemakaman ayahnya juga telah menghormati sebagai tempat yang suci. Sehingga, kekacauan dipastikan tidak akan ada, mengingat tujuannya memang untuk berziarah.
Sementara itu, petugas TMP Kalibata, Joko mengatakan, untuk perawatan makam Habibie dan makam lainnya di kompleks pemakaman Kalibata dilakukan sama. Meskipun demikian ia tidak menampik, perawatan di makam Habibie saat ini lebih banyak peziarah sehingga, banyak bunga yang harus diganti secara berkala.
"Iya, untuk bunga selama dua hari sekali dibersihkan, karena masih banyak yang tabur bunga," Kata dia.
Selama ia bertugas di TMP Kalibata, menurutnya, dirinya tidak pernah menemukan kerusakan di antara makam. Namun demikian, perawatan dan pengawasan selalu dilakukan sebaik-baiknya.
"Selama 15 tahun saya bekerja di sini, belum ada yang seperti itu (tindakan vandalisme)" Kata dia.
Terkait pengamanan, ia menuturkan jika semua makam diberlakukan secara sama. Selain itu dia juga menegaskan, makam Habibie yang masih berupa tumpukan tanah akan dikokohkan, jika memang sudah waktunya.
"Untuk hal itu akan dilakukan secara kolektif, jadi masih akan meninggu dari pihak pengurus TMP Kalibata. Penggantiannya tidak tentu," Ujar dia.