Sabtu 14 Sep 2019 07:17 WIB

Tahlilan 40 Hari Wafatnya BJ Habibie Terbuka untuk Publik

Tahlilan untuk BJ Habibie akan digelar selama 40 hari berturut-turut.

Red: Nur Aini
Warga menaburkan bunga saat berziarah di makam BJ Habibie, Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (13/9/2019).
Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Warga menaburkan bunga saat berziarah di makam BJ Habibie, Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (13/9/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Putra pertama almarhum BJ Habibie, Ilham Akbar Habibie, mengatakan tahlilan yang digelar selama 40 hari untuk mendoakan almarhum Presiden ke-3 RI itu terbuka untuk publik.

"Kita sifatnya seperti open house, undangannya umum," kata dia seusai tahlilan pada hari kedua di rumah duka Patra Kuningan 13, Jakarta, Jumat (14/9).

Baca Juga

Namun, kata dia, memang ada keterbatasan tempat untuk menampung publik yang ingin ikut mendoakan bersama-sama Presiden BJ Habibie di rumah duka.

"Ya mungkin kita tidak bisa mengakomodasi semuanya, karena ini juga bukan Gelora Bung Karno, ada batasnya," kata dia sambil melemparkan senyuman.

Menggelar tahlilan selama 40 hari berturut-turut bagi keluarga BJ Habibie sudah merupakan suatu tradisi, dan hal itu dilanjutkan oleh anak-anaknya.

"Kalau biasanya, hari ketiga, ketujuh, dan 40, tapi bapak menggelarnya selama 40 hari, sembilan tahun yang lalu waktu ibu seperti itu," kata dia.

Oleh karena itu, Ilham bersama saudaranya yang lain juga menggelar hal yang sama ketika sang ayah wafat.

"Kita mau membuat acara yang sama untuk bapak, seperti bapak mengadakan sembilan tahun yang lalu ketika ibu wafat," ujarnya.

Selama dua hari tahlilan, Ilham mengatakan banyak tokoh datang ikut berbelasungkawa. Namun, dirinya tidak bisa menghapalkan satu per satu tokoh-tokoh tersebut. Pada malam kedua ini, salah satu tokoh yang hadir, yakni Akbar Tanjung.

Presiden ke-3 RI BJ Habibie wafat pada usia 83 tahun di Paviliun Kartika RSPAD Gatot Subroto Jakarta, Rabu (11/9), pukul 18.05 WIB.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement