Kamis 12 Sep 2019 16:48 WIB

Ilham Ungkap Wasiat Habibie Sebelum Wafat

Ilham Habibie memberikan sambutan dalam proses pemakaman ayahnya di TMP Kalibata.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Andri Saubani
Paspampres membawa peti jenazah saat upacara pemakaman Presiden RI ketiga BJ Habibie di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Kamis (13/9).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Paspampres membawa peti jenazah saat upacara pemakaman Presiden RI ketiga BJ Habibie di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Kamis (13/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden ketiga RI Bacharudim Jusuf Habibie telah dikebumikan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta pada Kamis (12/9). Sebelum meninggal, Habibie sempat meninggalkan wasiat bagi masyarakat. Wasiat tersebut diungkapkan anak sulung Habibie, Ilham Akbar Habibie.

Dia mengungkapkan, Habibie meninggal dengan penuh cinta dari keluarga, saudara, teman serta lerabat lainnya. Lanjut dia, Habibie juga merupakan sosok yang tidak pernah menyerah dan selalu ingin belajar semasa hidupnya.

Baca Juga

Ilham mengatakan, Habibie juga selalu bersikap terbuka dan merangkul kepada semua pihak tanpa membeda-bedakan mereka. Dia meneruskan, Direktur Utama Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) itu selalu mencoba melihat hal baik dan mengelola hal buruk dalam diri seseorang.

"Bapak punya jejak dan wasiat tidak hanya di Indonesia tapi di negara-negara lain. Mari kita belajar dari semangat Habibie, yang saya gambarkan, biarpun bapak mau wafat dia minta kami tetap bersatu dalam situasi apa pun dan kebersatuan ini saya kira bisa diterapkan di Indonesia karena kita semua adalah keluarga," kata Ilham.

Secara pribadi, Ilham mengaku sepakat dengan wasiat yang ditinggalkan Habibie. Dia mengatakan, semangat persatuan itu harus diterapkan untuk mewujudkan cita-cita bangsa, negara, umat dan dunia.

Bacharudin Jusuf Habibie meninggal dunia pada Rabu (11/9) pukul 18.05 WIB setelah menjalani perawatan sejak 1 September 2019 di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSAPD) Gatot Subroto Jakarta. Ia meninggal setelah mengalami gagal jantung. Sebagaimana diketahui pada 2018 Habibie telah menjalani perawatan dan operasi akibat kebocoran katup jantung.

Habibie dikebumikan disamping makam Hasri Ainun Besari atau Ainun Habibie. Hal itu sesuai dengan wasiatnya sebelu meninggal dulu untuk dimakamkan di sebelah Ainun yang meninggal pada 22 Mei 2010 di Muenchen, Jerman dan dimakamkan di TMP Kalibata. Habibie menjadi Presiden RI pertama yang dimakamkan di TMP.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement