Kamis 12 Sep 2019 10:45 WIB

SBY Mengaku Memiliki Kedekatan Pribadi dengan Habibie

Ketika bu Ainun dan bu Ani berpulang, hubungan SBY dengan Habibie semakin dekat

Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono melayat ke rumah duka BJ Habibie, Kuningan, Jakarta, Kamis (12/9).
Foto: Republika/Inas Widyanuratikah
Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono melayat ke rumah duka BJ Habibie, Kuningan, Jakarta, Kamis (12/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono bersama kedua putranya Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono melayat ke rumah duka mendiang Presiden ketiga RI BJ Habibie di Patra Kuningan, Jakarta, Kamis pagi. SBY tiba sekitar pukul 09.45 WIB, dengan mengenakan kemeja batik hitam. SBY melayat selama kurang lebih 15 menit.

"Hari ini bangsa Indonesia berduka, kita kehilangan lagi salah satu putra terbaik bangsa bapak BJ Habibie," kata SBY seusai melayat.

Dia mengatakan bangsa Indonesia sangat kehilangan BJ Habibie. SBY menyatakan Habibie bukan hanya Bapak Reformasi dan Demokrasi namun juga Bapak Teknologi. SBY mengaku memiliki kedekatan secara pribadi dengan Habibie, baik sebelum Habibie menjadi Presiden di era reformasi, maupun setelah SBY menjadi Presiden.

"Bahkan ketika kami berdua tidak lagi berada di pemerintahan. Terus terang ketika ibu Ainun berpulang keluarga kami makin dekat. Setelah ibu Ani juga berpulang, hubungan makin dekat," kata SBY.

Dia mengatakan keputusan Allah SWT merupakan keputusan terbaik. SBY bersama keluarga turut mendoakan agar mendiang BJ Habibie diterima Allah SWT.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement