Kamis 12 Sep 2019 00:10 WIB

Habibie di Mata Politikus Senior Malaysia Anwar Ibrahim

Anwar Ibrahim sudah menganggap Habibie sebagai bagian dari keluarganya.

BJ Habibie
Foto: dok. Republika
BJ Habibie

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR) Anwar Ibrahim menganggap Presiden Republik Indonesia ke-3 B.J.Habibie sebagai keluarga. Pernyataaan Anwar tersebut disampaikan melalui akun Facebook-nya, Rabu.

Inna Lillahi wa inna ilaihi raji’un, Menerima khabar duka dari Indonesia, sahabat karib saya yang juga mantan Presiden Indonesia ke-3 Bacharuddin Jusuf Habibie meninggal dunia hari ini,” katanya.

Baca Juga

Almarhum BJ Habibie mengembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Jakarta pada usia 83 tahun karena berbagai masalah kesehatan yang dialaminya.

Menurut Anwar, BJ Habibie sangat prihatin tentang derita yang ia lalui selesai operasi dan bebas dari penjara. "Almarhum dan almarhumah Ibu Ainun yang menjaga saya,” kata Anwar.

Anwar menilai Habibie sebagai sosok yangsederhana, pintar dan panjang bicara. Namun, Habibie bukanlah seorang politisi biasa.

“BJ Habibie ini bicara dari keyakinan serta dari hati nurani. Perkara ini saya lihat sebagai sesuatu yang unik dari seorang tokoh dan pemimpin besar yang pastinya akan dirindui serta dikenang semua pihak,” katanya.

Anwar mengatakan mewakili PKR menyampaikan salam takziah buat keluarga almarhum. “Semoga rohnya ditempatkan bersama dalam kalangan mereka yang beriman dan beramal soleh.Al-Fatihah,” ujar Anwar Ibrahim.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement