REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud Md menuturkan Habibie adalah ilmuwan Muslim yang taat beribadah. Bahkan, Mahfud menyebut Habibie adalah ilmuwan berotak Jerman, berhati Makkah.
Dalam akun Twitternya, Mahfud menyebut Habibie melahirkan ungkapan iptek dan imtaq atau ilmu pengetahuan dan iman serta taqwa. "BJ Habibie adalah ilmuwan muslim yang taat beribadah. Dari sosok dialah lahir ungkapan 'integrasi iptek dan imtaq', ilmu pengetahuan dan iman serta taqwa. Habibie dijadikan role model generasi muda Islam dengan ungkapan 'berotak Jerman, berhati Mekah'. Allahummaghfir lahu warhamhu...," kata Mahfud lewat akun Twitter-nya, @mohmahfudmd, seperti dilihat, Rabu (11/9).
BJ Habibie
Mahfud menilai Habibie telah mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional karena prestasi dan reputasinya sebagai ilmuwan kelas dunia. "Beliau juga menjadi kebanggaan kaum muslimin Indonesia karena, ketika orang Islam masih dianggap kolot, dia menjadi contoh bahwa orang Islam bisa hebat dan tidak perlu inferior," ujarnya.
Selain itu, Habibie di mata Mahfud adalah penyelamat dan pembangun bangsa. Habibie terus kuat meski diterjang kritik setelah naik menjadi Presiden ketiga RI.
Presiden RI ketiga, BJ Habibie
"Untuk bangsa Indonesia, Habibie adalah penyelamat dan pembangun negara. Ketika Pak Harto lengser sebagai presiden pada Mei 1998, Wapres BJ Habibie jadi presiden sesuai dengan konstitusi. Dia didemo dan dihujat karena dianggap kroni Pak Harto, tapi dia bertahan dengan sabar, tegar menyelamatkan negara," ungkap Mahfud.
Presiden ketiga RI, BJ Habibie meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto, Rabu (11/9) pukul 18.03 WIB. Habibie menghembuskan nafas terakhirnya di usia 83 tahun. Ia akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata di samping makam istrinya, Ibu Ainun Habibie.