REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Rabu (11/9) mengatakan pihaknya mewakili keluarga BJ Habibie sudah mengikhlaskan dan merelakan kepergian Presiden ke-3 RI itu untuk selamanya. "Kami ikhlas dan minta masyarakat di Gorontalo dan seluruh Indonesia mendoakan almarhum. Kami memang sudah berkumpul sejak kemarin. Semua lengkap ada anak-anaknya, saudara, hingga cucu dan ponakan," kata Rusli di Jakarta.
Dia mengungkapkan dirinya sempat melakukan zikir bersama mendoakan kesembuhan pamannya tersebut, bersama sejumlah tokoh lainnya yang dipimpin oleh Akbar Tandjung. Rusli mengungkapkan hal terakhir yang dibahasnya bersama Habibie adalah pesawat buatan Indonesia yang dapat menghubungkan antarpulau.
"Beliau bilang Indonesia sangat membutuhkan pesawat itu. Dia punya harapan besar itu akan terealisasi," tambahnya.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Gorontalo akan menggelar doa untuk mengantarkan kepergian Habibie pada Rabu malam. Doa bersama tersebut, sebelumnya diniatkan untuk mendoakan kesembuhan Habibie dari kondisi kesehatannya yang menurun dalam beberapa hari terakhir. Presiden ketiga Republik Indonesia BJ Habibie meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto Jakarta, Rabu pukul 18.05 WIB.