Rabu 11 Sep 2019 18:47 WIB

Cerita Putra Habibie Dampingi Ayahnya Hingga Detik Akhir

Habibie meninggal akibat penyakit gagal jantung.

Rep: Haura/ Red: Teguh Firmansyah
Presiden Ketiga RI BJ Habibie
Foto: dok. Republika
Presiden Ketiga RI BJ Habibie

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Ketiga Republik Indonesia BJ Habibie meninggal dunia pada pukul 18.05, Rabu (11/9). Ia meninggal setelah sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto (RSPAD), Jalan Abdul Rachman Saleh, Senen, Jakarta Pusat.

Putra bungsu Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie, Thareq Kemal Habibie, mengungkapkan BJ Habibie meninggal karena sudah menua. 

Baca Juga

"Memang kemarin kan saya katakan, penyakit gagal jantung yang mengakibatkan karena penuaaan itu memang orang menjadi tua organ-organ itu melemah menjadi tidak kuat lagi," katanya.

Maka dari itu, kata dia, tadi pukul 18.05 WIB jantungnya dengan sendiri menyerah sampai detik terakhir. 

"Saya ada di situ. Tapi hari ini pada tanggal 11 september 2019 jam 18.05 WIB presiden RI ke 3 BJ Habibie sudah meninggal dunia," tuturnya. 

Menurutnya, semua tim dokter sudah berbuat yang terbaik. Tidak ada yang bisa dibuat apa-apa lagi. Ia pun  memohon doanya, mohon duka citanya.  "Kami berterimakasih, mohon pengertiannya, kami dalam keadaan berkabung," kata dia. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement