Selasa 10 Sep 2019 23:17 WIB

Kemenpora Jalin Kerja Sama Bilateral dengan Malaysia

Kerja sama Indonesia-Malaysia diharapkan meningkatkan kualitas sdm pemuda.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Gita Amanda
Indonesia-Malaysia Youth Exchange.
Foto: Kemenpora
Indonesia-Malaysia Youth Exchange.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olah raga (Kemenpora) RI, Gatot S Dewa Broto menerima delegasi Indonesia-Malaysia Youth Exchange Program (IMYEP) di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (10/9). Dalam kesempatan itu, Gatot menekankan bahwa Indonesia-Malaysia harus terus bersinergi dalam program IMYEP yang telah berlangsung sejak tahun 1979.

Ia berharap, kerja sama itu dapat mempererat hubungan kedua negara dan meningkatkan kualitas sumber daya pemudanya. Hubungan bilateral IMYEP tahun ini mengangkat tema Culture Heritage and Creative Economy.

"Kegiatan ini adalah kesempatan yang baik dan bagus karena pada umumnya tokoh-tokoh dan pemimpin bangsa adalah mereka yang pernah mendapatkan aktivitas serupa," ujarnya dalam keterangan yang diterima Republika.co.id.

Menurutnya, bangsa Indonesia diakui para delegasi Malaysia telah mengalami kemajuan pesat dari pendapatan pe rkapita dan merasa bangga karena pada 2050 Bahasa Melayu akan menjadi salah satu bahasa utama kawasan  ASEAN.

"Dari kalangan pemudalah harus kita mulai tanamkan tentang rasa persahabatan, pernik-pernik masalah adalah suatu hal yang wajar di kedua negara ini tapi melalui para duta-dutanya bisa menjadi agen perubahan yang baik untuk memperkenalkan negara satu dengan yang lain dengan baik," kata Gatot.

Asisten Deputi Kemitraan dan Penghargaan Pemuda Kemenpora RI, Wisler Manalu dalam laporannya menyampaikan kegiatan ini diawali dari Kementerian Pendidikan. Ia menyampaikan, beberapa tahun kerjasama serupa sempat vakum pada tahun 2016 hingga 2018 dan kemudian dimulai lagi pada tahun 2019 ini. 

"Kegiatan ini diikuti 18 pemuda Indonesia yang mewakili beberapa provinsi dan 18 pemuda Malaysia," ujarnya.

"Fase di Indonesia dilakukan di Yogyakarta dan Jakarta. Di Jakarta telah mengadakan orientasi, city tour dan home stay selama tiga hari dua malam dan tiga hari empat malam di Malaysia untuk melakukan diskusi dan kunjungan-kunjungan sesuai temanya Warisan Budaya dan Ekonomi Kreatif," kata Wisler menambahkan.

Pimpinan delegasi Malaysia Nurdiana Nahdirah berharap program IMYEP ini dapat terus dilaksanakan hingga tahun-tahun mendatang. "Terima kasih atas diterimanya kunjungan kami ini kami bangga sebagai tamu. Untuk program ini kami mengharapkan agar Indonesia dan Malaysia terus bersama melakukan program ini di tahun-tahun mendatang," ujarnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement