Selasa 10 Sep 2019 15:59 WIB

Thareq Habibie: Apa Pun yang Terjadi Ini Terbaik Buat Bapak

Thareq meminta doa dari masyarakat untuk kepulihan BJ Habibie.

Rep: Haura/ Red: Teguh Firmansyah
Presiden ketiga RI BJ Habibie memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan tertutup dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (24/5/2019).
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Presiden ketiga RI BJ Habibie memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan tertutup dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (24/5/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Putra bungsu Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie, Thareq Kemal Habibie, mengatakan nanti akan diumumkan secara resmi kepada awak wartawan tentang kondisi ayahnya, BJ Habibie. Sehingga saat ini ia tidak bisa berkomentar apa pun. 

"Saya tidak mau komen apa-apa. Nanti pada konferensi pers yah. Hanya saya dan kakak saya mungkin. Ya betul tadi habis shalat. Cuma nitip doa aja jangan khawatir, beliau sudah sepuh apa pun yang terjadi adalah yang terbaik buat bapak saya. Terima kasih," katanya kepada wartawan di Paviliun Kartika, Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto (RSPAD), Jalan Abdul Rachman Saleh, Senen, Jakarta Pusat pada Selasa (10/9). 

Baca Juga

Sebelumnya diketahui, Mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva menjenguk BJ Habibie. Ia mengatakan tidak bisa masuk karena ada keluarga yang menjaga BJ Habibie di dalam. 

"Kami doakan saja semoga pak BJ Habibie mendapatkan kemudahan untuk cepat disembuhkan oleh Allah SWT dan bisa pulih kembali," kata Hamdan.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan juga menjenguk Presiden ketiga Republik Indonesia Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie. Kondisi Habibie, kata ia, dalam situasi yang berat.  

"Jadi tadi saya baru jenguk langsung pak BJ Habibie dan keluarga. Di sana juga ada mas Ilham dan kondisi kesehatan beliau memang cukup berat. Tim dokter juga tadi sudah menjelaskan. Kami merasa berterima kasih kepada tim dokter RSPAD yang telah memberikan perawatan dengan dokter-dokter terbaiknya dengan peralatan terbaik," kata Anies saat keluar dari Paviliun Kartika pukul 10.43 WIB. 

Menurut Anies, BJ Habibie merasa seperti keluarga dengan para dokter di RSPAD. BJ Habibie bercengkarama dengan para dokter-dokternya seperti ayah dengan anak. Sehingga hubungan itu sangat baik.  Itu yang membuat suasana di RSPAD seperti suasana rumah. 

Anies menambahkan kondisi saat ini hanya tim dokter RSPAD yang bisa menjelaskan secara lengkap. Tapi memang saat ini kondisi BJ Habibie berat dan ia mendoakan semoga Allah SWT menurunkan mujizatnya dan membuat semua ikhtiar manusia ini menemukan hasilnya.

Ia berharap BJ Habibie bisa kembali sehat, kembali beraktifitas seperti semula dan  tim dokter terus melakukan upaya yang terbaik. "Saat ini beliau tidak bisa berkomunikasi. Jadi, beliau posisinya seperti tidur dalam perawatan. Praktis kalau komunikasi tidak ada. Tapi beliau sadar, mendengar, tapi tidak berkomunikasi. Karena ada alat-alat juga yang dipasang di situ," kata dia yang memakai kemeja putih dan jas berwarna hitam.

Anies melanjutkan di dalam ruangan perawatan BJ Habibie terdapat keluarga, anak, dan cucu yang siap menjaga BJ Habibie. Semua keluarga berkumpul menjadi satu menemani BJ Habibie.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement