REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menyebutkan, tersedia dana Rp 100 miliar untuk membangun kembali fasilitas umum (fasum) yang rusak saat unjuk rasa berujug kerusuhan di Papua dan Papua Barat. Menurutnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menginstruksikan untuk segera dilakukan pembangunan agar fasilitas umum kembali beroperasi.
"Tadi dalam rapat paling tidak sudah tersedia dana Rp 100 miliar untuk membangun itu kembali," ujar Wiranto dalam konferensi pers di Gedung Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Senin (9/9).
Sementara, lanjut dia, pemerintah masih memikirkan agar masyarakat juga mendapatkan bantuan untuk membangun kembali bangunan milik pribadi yang turut rusak. Sebab, seperti toko, kios, dan rumah-rumah warga mengalami kerusakan saat demontrasi anarkistis.
"Untuk membangun milik-milik perorangan yang kemarin juga keserempet rusak, juga sedang dipikirkan untuk mendapatkan bantuan-bantuan untuk mereka bisa membangun kembali. Apakah tokonya, apakah kiosnya, rumah-rumah mereka," kata Wiranto.
Ia menambahkan, saat ini petugas kebersihan di masing-masing daerah membersihkan puing-puing sisa pembakaran akibat kerusuhan yang dibantu aparat TNI dan Polri. Pembersihan dilakukan sesegera mungkin agar Kementerian Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat dapat membangun kembali fasum yang rusak.