REPUBLIKA.CO.ID, SOLO - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo melakukan uji coba pertandingan di Stadion Manahan Solo bertepatan dengan peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas), Senin (9/9). Pertandingan persahabatan tersebut diikuti oleh tiga tim yakni dari Pemkot, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), serta musyawarah pimpinan daerah (Muspida) Solo.
Dalam kegiatan tersebut, sekaligus mencoba rumput berjenis zoysia japonica di Stadion Manahan dimana rumput jenis sama juga digunakan di Stadion Gelora Bung Karno. Selain itu, para penonton mencoba kursi single seat di tribun dimana totalnya mencapai 20 ribu kursi sesuai standar FIFA.
"Pertandingan ini salah satu wujud bahwa salam olahraga kita jawab waras. Paling tidak besok belum tentu kita bisa bisa main disini dan ASN belum tentu merasakan duduk di single seat di tribun. Kalau besok sudah dipakai konser dan pertandingan teman-teman ASN tidak bisa masuk kesini," terang Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo yang ikut turun ke lapangan selama 30 menit melawan para awak media.
Wali Kota menyatakan, Stadion Manahan saat ini kondisinya sangat nyaman, ruang ganti pemain juga nyaman sesuai dengan kebutuhan suhu setiap pemain. "Dibanding dulu jauh sekali. 100 persen jauh. Ada shower, air hangat, dulu tidak ada dan toiletnya bersih," imbuhnya.
Di samping itu, menurutnya kondisi lapangan kontur tanah lebih empuk, rumput rata sehingga bola tidak menggelombang ketika pertandingan pemain mendapatkan umpan pendek.
"Fasilitas sudah memadai. Untuk GBK mini ini sudah memenuhi syarat dari sisi pendinginannya sesuai standar FIFA, tribun juga sama single seat 20 ribu lebih empat ini standar FIFA kan 20 ribu," ungkapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika