REPUBLIKA.CO.ID, PUTUSSIBAU -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kapuas Hulu memantau ada 475 hotspot atau titik panas di wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat. "Hotspot di Kapuas Hulu cukup tinggi hari ini, namun 475 titik hotspot itu akan kami cek lagi," kata Pelaksanaan tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kapuas Hulu, Rupinus, Jumat (6/9).
Rupinus mengatakan ratusan hotspot itu akan dicek untuk memastikan apakah itu benar - benar titik panas atau hanya pantulan panas yang menyebabkan munculnya titik hotspot. Menurut dia, jumlah hotspot itu memang cukup meningkat dari sebelumnya, hal tersebut perlu diantisipasi agar tidak terus meningkat.
"Tim satgas tetap siaga di posko monitor hotspot dan jika ada yang terbakar akan cepat kita padamkan," kata Rupinus.
Selain itu, tim Satgas Karhutla juga akan melakukan kegiatan patroli sekaligus mengecek kebenaran hotspot. Dia berharap tim Satgas Karhutla terus bersigap dan sinergi dalam menghadapi hotspot sehingga tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan yang meluas.
"Yang jelas kami akan pastikan dulu itu jumlah hotspot, semoga tidak terjadi Karhutla di Kapuas Hulu," ucap Rupinus.