Kamis 05 Sep 2019 18:32 WIB

Bulan Dana PMI Yogyakarta Butuh Dukungan Pengusaha

Dari pengusaha di Kota Yogyakarta diharapkan terkumpul setidaknya Rp 300 juta.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yusuf Assidiq
Logo Palang Merah Indonesia (PMI)
Foto: wikipedia
Logo Palang Merah Indonesia (PMI)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Perolehan Bulan Dana Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Yogyakarta hingga awal September 2019 baru mencapai Rp 73 juta. Jumlah ini masih jauh dari target yang ditetapkan untuk 2019 yakni Rp 1,2 miliar.

Pengurus PMI Kota Yogyakarta, A Lilik Kurniawan mengatakan, selain dukungan masyarakat, Bulan Dana PMI tahun ini juga butuh dukungan pengusaha Kota Yogyakarta. Hal itu, dinilai akan memberikan dampak signifikan terhadap capaian target pengumpulan Bulan Dana PMI.

Menurut Lilik, dukungan dari para pengusaha di Kota Yogyakarta sangat besar. Selama ini, sudah banyak pengusaha yang mendukung kegiatan Bulan Dana PMI Kota Yogyakarta. Namun, kegiatan ini masih membutuhkan lebih banyak dukungan dari pengusaha yang ada di Kota Yogyakarta.

Sehingga dapat mensukseskan kegiatan Bulan Dana PMI ini. “Dengan banyaknya dukungan dari para pengusaha di Kota Yogyakarta ini, kami berharap dapat menjadi penggerak pengusaha–pengusaha yang lain untuk turut membantu menyukseskan kegiatan Bulan Dana PMI Kota Yogyakarta di 2019 ini,” kata Lilik, Kamis (5/9).

Selain itu, pihaknya juga akan mengoptimalkan potensi pengumpulan dana dari masyarakat. Tentunya hal ini dilakukan agar dapat mencapai target mengingat dana operasional yang dibutuhkan untuk membiayai kegiatan PMI Kota Yogyakarta tiap tahun sekitar Rp 1,2 miliar. "Jika ini tidak tercapai maka operasional kegiatan PMI Kota Yogyakarta akan terganggu," lanjutnya.

Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti juga memberikan arahan mengenai agar kegiatan tersebut mencapai target secara maksimal. Salah satunya, pelaksanaan kegiatan di tahun berikutnya agar dibuat kupon khusus untuk para pengusaha dengan nominal yang besar.

Untuk itu, ia meminta PMI menyiapkan kupon khusus, dengan nilai lebih tinggi dari kupon biasanya. Kupon tersebut rencananya diterbitkan khusus untuk para pengusaha yang ada di Kota Yogyakarta.

“Nilainya bisa bervariasi, Rp 1 juta dan Rp 10 juta. Nanti kita tawarkan kepada para pengusaha yang akan kita undang dalam gala dinner penggalangan dana PMI,” jelasnya.

Ia pun berharap dari pengusaha di Kota Yogyakarta dapat terkumpul setidaknya Rp 300 juta. Sehingga, pengusaha ini juga terlibat langsung untuk sumbangsih PMI.

Selain itu, ia juga mengimbau agar kecamatan se-Kota Yogyakarta dapat mengumpulkan masing-masing Rp 10 juta. Untuk itu, ia meminta camat agar bisa mengoordinasikan penggalangan dana tersebut dengan target penyebaran kupon senilai Rp 10 juta.

Sementara itu, Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Armaini mengaku bangga bisa turut serta menyukseskan kegiatan Bulan Dana PMI Kota Yogyakarta 2019. Ia berharap target untuk masing-masing Polsek sebesar Rp 10 juta dapat terkumpul. “Saya yakin pasti bisa. Ini kan untuk kemanusiaan,” tambah Armaini, yang juga ketua Bulan Dana PMI 2019.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement