Rabu 04 Sep 2019 14:22 WIB

Gubernur Apresiasi Kapolri-Panglima TNI Berkantor di Papua

Lukas Enembe menilai kehadiran Kapolri dan Panglima TNI bukti negara hadir di Papua.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian (kanan) dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memberikan keterangan seusai menggelar pertemuan tertutup di Mapolda Papua, Jayapura, Papua, Selasa (27/8/2019).
Foto: Antara/Gusti Tanati
Kapolri Jenderal Tito Karnavian (kanan) dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memberikan keterangan seusai menggelar pertemuan tertutup di Mapolda Papua, Jayapura, Papua, Selasa (27/8/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Gubernur Papua Lukas Enembe memberikan apresiasi kepada Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang telah berkantor di Bumi Cenderawasih pascarusuh pada Kamis (29/8). Menurut Lukas, kehadiran dua pimpinan TNI dan Polri ini membuktikan negara hadir di Papua saat situasi keamanan sedang tidak kondusif.

"Ini adalah tugas negara, tentunya kami menyambut baik," katanya di Jayapura, Rabu.

Baca Juga

Diketahui, Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto telah tiba di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa (3/9) sore dengan menggunakan pesawat khusus milik TNI AU. Kapolri direncanakan akan berkantor sementara di Makodam Cenderawasih selama sepekan ke depan guna memastikan situasi keamanan tetap kondusif pascakerusuhan yang terjadi di Kota Jayapura dan beberapa kabupaten lainnya di Papua dan Papua Barat.

Begitupun dengan Panglima TNI yang akan berada di Papua selama tiga hingga empat hari ke depan. Kedua pimpinan tertinggi TNI Polri ini dijadwalkan memberikan pengarahan kepada para pejabat di lingkungan TNI Polri pada Selasa (3/9) malam.

Lalu pada Rabu (4/9), keduanya dijadwalkan melakukan pertemuan dengan para tokoh masyarakat, adat dan agama di Wamena Kabupaten Jayawijaya. Lalu selanjutnya pada Kamis (5/9), keduanya akan mengunjungi Kabupaten Mimika.

Menurut Lukas, kehadiran dua pimpinan TNI dan Polri ini membuktikan negara hadir di Papua saat situasi keamanan sedang tidak kondusif.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement