Rabu 04 Sep 2019 08:52 WIB

Program Studi Manajemen Pajak UBSI Studi Banding ke UI

Studi banding ini bertujuan untuk menambah ilmu dan berbagi pengalaman.

Peserta studi banding dari UBSI berfoto bersama dengan tim UI.
Foto: Dok UBSI
Peserta studi banding dari UBSI berfoto bersama dengan tim UI.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Program Studi (Prodi) Manajemen Pajak melakukan studi banding ke Universitas Indonesia (UI) Program Studi Vokasi Administrasi Perpajakan. Kunjungan studi banding ini dilaksanakan di ruang vokasi Universitas Indonesia, Kampus UI Depok, Jawa Barat,  Selasa (27/8).

Pada studi banding ini, Prodi Manajemen Pajak UBSI diwakili oleh enam dosen Prodi Manajemen Pajak. Mereka antara lain, Sumanto, Lukmanul Hakim, Saefudin, Sri Harjunawati dan Hartanti. Rombongan UBSI diterima baik oleh perwakilan UI yakni Arie Widodo selaku kepala Program Studi Administrasi Perpajakan Universitas Indonesia. Ia didampingi  beberapa dosen Program Studi Vokasi Administrasi Perpajakan yakni Titin F Nur, Fitria Arianty, Elsie Sylviana Kasim, Hadining Kusumastuti dan Thesa Adi Purwanto.

Eka Dyah Setyaningsih, kaprodi Manajemen Pajak UBSI mengatakan,  studi banding ini bertujuan untuk menambah ilmu dan berbagi pengalaman dalam mengelola kurikulum administrasi perpajakan dan sertifikasi kompetensi.

“Kegiatan ini diharapkan mampu menambah wawasan dan pengetahuan yang dapat diterapkan untuk peningkatan mutu kurikulum, perbaikan sistem, penentu kebijakan baru, dan peningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui sertifikasi mahasiswa,” ujar Eka dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Senin (2/9).

Ia menambahkan,  studi banding merupakan upaya menggali sebanyak mungkin informasi secara teknis real dan empiris, untuk menjadikan barometer pembanding sebagai pembaharuan dan untuk menyusun rencana kerja berikutnya.

“Diharapkan dengan studi banding ini akan menambah cakrawala berpikir dan memberikan pengalaman baru,”  ungkap Eka.

Menanggapi kegiatan studi banding ini, Suparman selaku Kepala Badan Penjamin Mutu UBSI mengatakan, kegiatan seperti ini memang harus dilakukan oleh perguruan tinggi mana pun. Hal itu mengingat manfaat studi banding untuk memperbaiki dan  meningkatkan mutu  akademik maupun nonakademik.

“UBSI melalui prodi-prodi yang ada didalamnya mengagendakan beberapa kegiatan untuk perbaikan mutu. Salah satunya adalah dengan melakukan studi banding,” tutur Suparman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement